Indonesia dan Turki akan saling menukar nama jalan yang diambil dari nama bapak bangsa. Turki akan menggunakan nama Presiden Pertama Indonesia Sukarno sebagai nama jalan dan sebagai balasannya, tokoh Sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk akan menjadi nama jalan di Jakarta.
Duta Besar Indonesia untuk Ankara, Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa Indonesia berencana mengganti salah satu nama jalan di daerah Menteng dengan nama tokoh Turki tersebut. Peresmian jalan itu mungkin dilakukan saat Presiden Turki mengunjungi Indonesia awal tahun depan.
"Kami sudah meminta komitmen dari pemerintah DKI Jakarta untuk pemerintah memberikan nama jalan dengan founding fathernya Turki di Jakarta," kata Iqbal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal mengaku sudah memberikan data terkait karakter hingga panjang jalan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu jalan di Menteng akan dialokasikan dengan nama Ataturk.
"Dalam hal ini, melalui wakil gubernur pada saat itu, sudah mengalokasikan salah satu jalan di daerah Menteng. Itu yang nantinya akan diberikan nama founding father Turki," tutur Iqbal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan rencana ini merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dan pemerintah Turki.
"Jadi memang ada keinginan dari kita dan pemerintah Turki agar ada nama dari (tokoh) kita di Turki dan nama tokoh dari Turki (di kita)," kata Riza saat ditemui di Jalan Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur, Minggu (17/10/2021).
Riza menyebut hal ini dilakukan demi mempererat kerja sama negara Indonesia dengan negara Turki. "Jadi insyaallah bagian dari kerja sama antara Indonesia dan Turki," terangnya.
Lihat juga video 'Alasan India Tak Jadikan Sukarno Nama Jalan':
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum