Turki punya sosok yang dikenal sebagai bapak bangsa dalam diri Mustafa Kemal Ataturk. Mari lebih dekat dengan sosoknya di makamnya yang berada di kota Ankara.
Mustafa Kemal Ataturk dijuluki sebagai 'Bapak Orang Turki'. Dia terlahir dengan nama Ali Rıza Oglu Mustafa atau Mustafa anak Ali Riza. Dia kemudian dikenal dengan nama Mustafa Kemal Pasha.
Nama Ataturk sendiri berarti bapak orang-orang Turki. Nama tersebut disematkan oleh parlemen Turki pada tahun 1934 atas jasanya membangun Turki menjadi negara sekuler yang modern.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustafa Kemal Ataturk memegang jabatan presiden pertama Turki sejak berdirinya negara tersebut pada tahun 1923 hingga kematiannya pada tahun 1938. Ataturk menjadi Presiden Turki selama 15 tahun.
Selama kepemimpinannya, dia telah menjalankan reformasi budaya, politik, dan ekonomi. Atas jasanya, sebuah makam megah dibangun untuk menghormati pendiri Republik Turki ini.
Makam Mustafa Kemal Ataturk berdiri megah di sebuah bukit, tepatnya di Jalan Tandogan, kota Ankara. Saking luasnya, terdapat taman, hingga lapangan upacara di sekitar area pemakaman. Lapangan upacara tersebut diketahui bisa menampung hingga 15 ribu orang.
Makam Ataturk dibuat dalam bentuk oktagon dan gaya arsitektur Ottoman. Ada juga bentuk piramida di atas kuburan tersebut. Di sekeliling kuburan terdapat vas-vas berisi tanah dari setiap provinsi di Turki dan tumbuhan dari 25 negara.
![]() |
Mustafa Kemal Ataturk meninggal pada usia 57 tahun pada 10 November 1938 karena sakit ginjal. Dia dimakamkan di atas tanah yang luas di bukit di Ibu Kota Ankara. Makamnya luar biasa megah, dengan pembangunan yang memakan waktu 9 tahun.
Untuk berkunjung ke Makam Mustafa Kemal Ataturk, traveler tidak perlu mengeluarkan uang seperser pun. Sebab, lokasi ini gratis untuk dikunjungi!
Baca juga: 13 Fakta Makam Ataturk, Bapak Orang Turki |
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit