Hotel di Turki Ini Larang Laki-laki Menginap Sendirian

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hotel di Turki Ini Larang Laki-laki Menginap Sendirian

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 11 Sep 2021 16:45 WIB
Ilustrasi Kamar Hotel
Ilustrasi hotel dengan tamu pria. (iStock)
Jakarta -

Kebijakan tidak biasa diterapkan salah satu hotel di Turki. Mereka melarang laki-laki menginap sendirian atau bersama sesama pria.

Dirangkum detikcom, Sabtu (11/9/2021) hotel dengan aturan tidak biasa itu bernama Lujo Hotel Bodrum.

Hotel itu berkaca pada pengalaman yang sudah-sudah hingga membuat aturan yang kontroversial tersebut. Katanya, kebanyakan tamu pria yang menginap biasanya bikin onar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang sering terjadi saat pria menginap sendirian atau bersama teman-teman pria, mereka akan menggelar pesta nonstop. Akibatnya, tamu hotel yang lain terganggu.

Selain itu, para pria yang menginap sendirian atau bersama teman pria dilaporkan kerap bikin ulah di bar hotel. Sejumlah laporan menunjukkan pria-pria itu menjadi lebih berani mengganggu tamu perempuan hingga mengarah kepada pelecehan seksual.

ADVERTISEMENT

Kebijakan itu memancing pro dan kontra. Kebijakan itu dinilai mendiskriminasi pelancong homoseksual.

"Memesan kamar untuk tamu pria individu tidak memungkinkan. Dalam hal reservasi, hotel berhak untuk membatalkan tanpa syarat," begitulah pengumuman hotel itu.

Hotel tersebut bukanlah satu-satunya yang menerapkan kebijakan seperti itu. Ada 168 hotel disusun oleh perusahaan pemesanan Rusia Pegas Touristik yang tidak akan mengizinkan pemesanan solo atau grup dari pelancong pria.

Dalam daftar tersebut termasuk dua properti oleh jaringan internasional Double Tree by Hilton. DoubleTree by Hilton Kemer dan DoubleTree by Hilton Bodrum Işıl Club Resort mengonfirmasi bahwa mereka memiliki kebijakan pemesanan rombongan yang serupa.

Meskipun mungkin terdengar seperti kebijakan yang berprasangka buruk terhadap turis gay, seorang wanita, yang tak ingin disebutkan namanya, bilang kalau kebijakan hotel Bodrum itu sebagai upaya untuk membatasi aksi berlebihan turis bermasalah.

"Sayangnya, ini adalah masalah besar di Turki. Dan, sebagian besar hotel mewah di Turki memiliki kebijakan serupa. Mereka tidak menerima pria lajang ke bar kecuali mereka bersama seorang wanita. Ini hanya untuk melindungi tamu lain dari pelecehan," kata perempuan itu.

Bagaimana pendapat traveler?




(sym/fem)

Hide Ads