Survei: Wisata Petualangan Diminati, Pilih-Pilih Pengelola Disiplin Prokes

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Survei: Wisata Petualangan Diminati, Pilih-Pilih Pengelola Disiplin Prokes

Femi Diah - detikTravel
Senin, 25 Okt 2021 22:45 WIB
Pulau Padar Labuan Bajo
Pulau Padar Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Survei Adventure Outlook 2022 menunjukkan wisata petualangan cukup diminati traveler. Selain itu, kecenderungan berwisata dengan memanfaatkan aplikasi perjalanan serta amat memperhatikan protokol kesehatan dan vaksin pengelola wisata.

Survei itu dilakukan Indonesia International Outdoor Festival bersama Kopisetara pada bulan Oktober 2021. Penyebaran kuesioner dilakukan selama rentang waktu 20 hari dan berhasil menjaring 2.009 responden dari 27 provinsi dengan data error 4,5 persen.

Metodologi yang digunakan adalah survei online, dengan pengambilan sampel menggunakan Nonprobabilitas sampling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut garis besar hasil Survei Adventure Outlook 2022:

1. Hampir semua responden, sebanyak 99 persen ingin melakukan perjalanan wisata petualangan dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi destinasi wisata yang paling ingin dikunjungi dibandingkan dengan empat destinasi super prioritas lainnya. Keinginan responden untuk datang ke Labuan Baji sebesar 62 persen responden.

2. Penerapan CHSE, bukti vaksin, dan penerapan protokol kesehatan dianggap perlu oleh 95% responden.

3. 96% responden membagikan momen perjalanan dan petualangan, terbanyak di Instagram, disusul Facebook.

ADVERTISEMENT

4. 62% responden ingin melakukan perjalanan wisata beberapa kali dalam setahun, sementara untuk kelompok wiraswasta 40% pergi berwisata setiap minggu.

5. Durasi waktu wisata 72% dilakukan 2 hari 1 malam hingga 3 hari 2 malam. Dan 51% memilih akomodasi glamping (camping /campervan). Kemudian, diikuti homestay/guesthouse sebesar 29%, hotel berbintang 13%, dan properti pribadi yang disewakan sebesar 7% .

6. Di era digital sekarang ini, sebanyak 72% responden memilih mengatur sendiri perjalanan dengan mengandalkan informasi dari situs, media sosial dan juga aplikasi perjalanan seperti Traveloka, Tripadvisor, Airbnb, dll.

"Hasil survei ini memberi gambaran pada pelaku industri pariwisata alam dan petualangan untuk lebih memperhatikan konsep-konsep dan kebijakan pemerintah terkait protokol kesehatan dan keamanan serta kenyamanan berwisata di era baru," ujar Heru Prasetya, kepala Litbang Arah Kita Media Group, yang melakukan survei Adventure Outlook 2022.

Heru menjelaskan survei itu juga membidik gaya atau kebiasaan berwisata responden. Sebagian besar responden menyatakan melakukan perjalanan wisata beberapa kali dalam satu tahun dengan persentase 58%.

"Yang menggembirakan, 35% responden menyatakan berwisata setidaknya satu bulan satu kali, dan sebesar 7% menjawab melakukan kegiatan wisata setiap minggu," kata Heru.




(fem/ddn)

Hide Ads