Terapkan Ganjil Genap Berbeda-beda, Dispar Bantul: Untuk Pemerataan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terapkan Ganjil Genap Berbeda-beda, Dispar Bantul: Untuk Pemerataan

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Jumat, 29 Okt 2021 12:40 WIB
Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul kembali menerapkan aturan ganjil genap untuk kendaraan bermotor di sejumlah objek wisata (obwis). Namun, pemberlakuan aturan itu berbeda-beda di tiap obwis agar kunjungan wisata merata.

Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Dispar Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan, bahwa untuk pemberlakuan ganjil genap dilakukan mulai hari ini hingga Minggu (31/10/2021). Menurutnya, pemberlakuan aturan tersebut menyasar kawasan Pantai Parangtritis, kawasan Mangunan hingga Pantai wilayah barat Bantul.

"Untuk Pantai Parangtritis dan Kawasan Mangunan hari ini diberlakukan nomor ganjil, untuk besok Sabtu (30/10/2021) nomor genap dan hari Minggu (31/10/2021) nomor ganjil," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (29/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Markus, pemberlakuan aturan tersebut berlaku mulai Jumat pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 18.00 WIB. Selain itu, nantinya akan ada petugas yang mengawasi, seperti di kawasan Parangtritis petugas mulai berjaga dari simpang tiga Ngangkruk sampai tempat pemungutan retribusi (TPR) Parangtritis.

"Sementara untuk pantai wilayah Barat dari Pantai Baros sampai Pantai Pandansimo diatur sebaliknya. Jadi hari ini untuk nomor genap, Sabtu untuk nomor ganjil dan Minggu untuk nomor genap," lanjut Markus.

ADVERTISEMENT
Pemberitahuan aturan ganjil genap di destinasi wisata Bantul.Pemberitahuan aturan ganjil genap di destinasi wisata Bantul. Foto: (Dok Dispar Kabupaten Bantul)

Perbedaan ganjil genap di obwis yang berada di barat dan timur, kata Markus, untuk membagi rata kunjungan wisata di obwis. Mengingat masih banyak wisatawan yang kecele karena salah nomor genap ganjil.

"Tujuannya agar wisatawan yang tidak bisa masuk Parangtritis bisa berkunjung ke (obwis) kawasan barat, seperti pemerataan gitu. Selain itu untuk mengurangi kerumunan di destinasi wisata," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul Aris Suharyanta mengatakan, bahwa dalam penyekatan tersebut pihaknya akan memeriksa kapasitas penumpang bus pariwisata. Nantinya jika melebihi kapasitas yang ditentukan akan diputarbalikkan.

"Kita penyekatan ganjil genap, kita batasi 50 persen. Kalau ada yang melebihi 50 persen kita putarbalikkan. Kita akan berjaga di 3 titik yang sudah ditentukan," ucapnya.




(sym/sym)

Hide Ads