Desa Wisata Ngilngof, Sandiaga: Best Practice dari Singkong Sianida

Desa Wisata Ngilngof jadi destinasi ke sekian yang dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Ia berpendapat bahwa destinasi itu bisa jadi tempat terbaik untuk belajar hal baru, seperti pengolahan singkong sianida.

Zat sianida adalah kandungan yang mematikan bagi manusia. Namun, Desa Wisata Ngilngof punya singkong sianida yang nikmat.

"Kami berharap Desa Wisata Ngilngof menjadi contoh best practice. Karena kita diperlihatkan singkong yang sebenarnya beracun sianida bisa diolah menjadi ketela goreng lain dari yang lain," terang Sandiaga di lokasi, Kamis (28/10/2021).

Tak hanya olahan kuliner yang dibahas oleh Sandiaga. Ia juga menyinggung akan toleransi yang begitu tinggi di Desa Wisata Ngilngof.

"Ada destinasi unggulan di sini yakni Pantai Ngurbloat dan Yanroa, Pulau Ohoi U, Danau Odel, Teluk Hoet, spot diving, pasir putih, dan destinasi wisata religi. Juga ada gereja di sini dibangun seorang haji atau orang muslim," terang dia.

Desa Wisata Ngilngof Foto: (Masaul/detikcom)

"Ini membuat Maluku Tenggara dan daerah lain di Indonesia menunjukkan toleransi yang sangat tinggi dan saling menghargai. Itu adalah budaya dari leluhur kita yang harus terus dilestarikan," imbuh Sandiaga.

Selain itu, kata dia, di Desa Wisata Ngilngof ini traveler tidak hanya bisa melihat keindahan pariwisata dengan pasir terhalus di dunia tapi juga produk ekraf dan kearifan lokal. Produk-produk itu dinamakannya sebagai nature dan culture.

"Anugerah desa wisata menuju ke 38 besar. Kita tersentuh dengan keramahan di Desa Wisata Ngilngof, kita melihat kebangkitan semangat masyarakat," terang dia.

"Di desa ini juga menggunakan energi baru terbarukan dengan adanya lampu ramah energi dan juga pengelolaan sampah. Kita sudah memberikan dukungan 30 tempat sampah juga bisa digunakan kelestarian lingkungan dan lampu yang diperlukan sepanjang pantai," ujar Sandiaga.