Berawal dari keisengannya menyusun batu, Sunardi (50) warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil membuat replika candi di lahan bekas tambang. Lokasi tersebut kini viral di media sosial dan banyak didatangi masyarakat.
Lokasi bangunan mirip candi itu terletak di area perbukitan di wilayah Dusun Kaliwiru, Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Oleh warga sekitar, bukit itu disebut Gunung Dayakan. Dulunya lokasi ini merupakan area pertambangan batu.
Di tempat tersebut, terdapat 12 bangunan mirip candi yang terbuat dari susunan batu alam. Sekilas candi hasil kreasi Sunardi dengan tinggi antara 1,5 meter untuk yang paling kecil dan 4 meter untuk yang paling besar ini mirip kompleks Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candi-candi itu dibuat Sunardi tanpa alasan yang jelas. Ia mengaku hanya iseng untuk mengisi waktu luangnya selepas kerja menambang.
"Saya bikinnya ini cuma iseng aja ya mas, jadi setelah kerja (menambang) atau pas libur itu, saya sering ke sana, ngumpulin batu kecil-kecil terus disusun aja, tau-tau udah jadi mirip candi kaya gitu," ucap Sunardi saat ditemui detikcom di rumahnya di Kaliwiru, Jumat (29/10/2021).
Pembuatan replika candi ini dimulai sejak 2 tahun lalu. Menggunakan batu alam yang banyak ditemukan di sekitar Gunung Dayakan, Sunardi menyusun satu demi satu batu itu hingga menyerupai bentuk candi.
Dalam prosesnya, Sunardi tidak menggunakan peralatan apapun. Termasuk bahan semen atau sejenisnya untuk merekatkan batuan.
"Semuanya manual mas, tidak pakai alat, lha wong memang cuma iseng-iseng aja," ucapnya.
Pada awalnya Sunardi mengerjakan sendiri bangunan candi itu. Berjalannya waktu, banyak rekan penambang yang ikut terlibat. Mereka membantu mengumpulkan batuan-batuan kecil.
"Pas temen-temen penambang tahu saya lagi menyusun candi, mereka malah mendukungnya, lalu bantu ngumpulin batu-batu kecil buat nyusun bangunan tersebut," jelasnya.
Keisengan Sunardi berbuah manis. Sebab, lokasi bangunan candi itu sekarang menjadi destinasi wisata dadakan. Terlebih setelah karyanya viral di media sosial. Tak sedikit wisatawan yang datang untuk melihat langsung "Borobudur" versi mini tersebut.
"Iya (banyak wisatawan yang datang), tapi mohon maaf, untuk saat ini harus ditutup sementara waktu karena mau diperbaiki dulu, rencananya ada bantuan fasilitas dari Dinas Pariwisata, dan sedang dilakukan perbaikan akses (menuju lokasi candi) oleh warga sekitar," jelasnya.
Selanjutnya: Meski Ditutup, Masyarakat Tetap Bisa Mengunjungi
Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!