5. Mandi garam dan menabur garam
Mungkin tradisi ini banyak kita temukan di berbagai daerah di Indonesia, karena diyakini garam menjadi zat penetral aura negatif. Dalam budaya Jawa, garam dimanfaatkan sebagai bahan ritual membersihkan diri. Juga tradisi menabur garam ke badan atau halaman rumah juga berfungsi untuk menghadang kesialan.
6. Melangun bagi Suku Anak Dalam
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Suku Anak Dalam, jika ada keluarga mereka yang meninggal, wajib menjalankan melangun atau buang sial. Caranya satu keluarga besar atau keluarga yang ditinggal harus keluar dari hutan dan berjalan ribuan kilometer untuk membuang sial.
Melangun bisa juga berarti mengembara dan hidup di dalam hutan karena mereka percaya kematian disebabkan oleh gangguan roh jahat. Karena itulah mereka perlu bepergian untuk menjauhi roh jahat agar tidak mengganggu kehidupan. Mereka juga pindah tempat tinggal karena rumah lama dianggap mendatangkan kesialan.
Sebenarnya cara ini juga sebagai ungkapan kesedihan ditinggal mati oleh keluarga. Jadi mereka akan melangun sampai hati merasa puas alias sedihnya terasa pudar.
Nah, itulah sederet tradisi yang dipercayai mampu membuang sial. Kalau di tempat traveler apa tradisinya?
Simak Video "Video: Antusias Warga di Bali Ikuti Tradisi Pindapata Sambut Waisak"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan