Aneh Sampai Ajaib, Ragam Tradisi Buang Sial di Negara +62

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aneh Sampai Ajaib, Ragam Tradisi Buang Sial di Negara +62

Syanti Mustika - detikTravel
Minggu, 31 Okt 2021 07:35 WIB
Ruwatan anak berambut gimbal di Wonosobo, Sabtu (29/7/2017).
Ilustrasi tradisi di Indonesia (Uje Hartono/detikTravel)

5. Mandi garam dan menabur garam

Mungkin tradisi ini banyak kita temukan di berbagai daerah di Indonesia, karena diyakini garam menjadi zat penetral aura negatif. Dalam budaya Jawa, garam dimanfaatkan sebagai bahan ritual membersihkan diri. Juga tradisi menabur garam ke badan atau halaman rumah juga berfungsi untuk menghadang kesialan.

6. Melangun bagi Suku Anak Dalam

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Suku Anak Dalam, jika ada keluarga mereka yang meninggal, wajib menjalankan melangun atau buang sial. Caranya satu keluarga besar atau keluarga yang ditinggal harus keluar dari hutan dan berjalan ribuan kilometer untuk membuang sial.

Melangun bisa juga berarti mengembara dan hidup di dalam hutan karena mereka percaya kematian disebabkan oleh gangguan roh jahat. Karena itulah mereka perlu bepergian untuk menjauhi roh jahat agar tidak mengganggu kehidupan. Mereka juga pindah tempat tinggal karena rumah lama dianggap mendatangkan kesialan.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya cara ini juga sebagai ungkapan kesedihan ditinggal mati oleh keluarga. Jadi mereka akan melangun sampai hati merasa puas alias sedihnya terasa pudar.

Nah, itulah sederet tradisi yang dipercayai mampu membuang sial. Kalau di tempat traveler apa tradisinya?



Simak Video "Video: Antusias Warga di Bali Ikuti Tradisi Pindapata Sambut Waisak"
[Gambas:Video 20detik]

(sym/rdy)

Hide Ads