Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Saka Pariwisata Sleman kembali menyelenggarakan Tour de Merapi. Namun, karena masih dalam situasi pandemi event touring bermotor ini digelar virtual.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengatakan event ini digelar pada 14 November mendatang. Tema event touring bermotor pada tahun ini adalah 'Plesir Yuk!'.
"Ini sebagai upaya untuk lebih mengenalkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Karena masih dalam masa pandemi, maka jumlah peserta dibatasi sebanyak 250 motor," kata Suparmono kepada wartawan, Senin (1/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui kondisi PPKM level 2 di Kabupaten Sleman memberi kesempatan bagi destinasi wisata untuk buka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan memastikan kapasitas kunjungan tidak lebih dari 25 persen.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomer 53 Tahun 2021, diktum kelima, huruf k. Yang dipertegas dengan Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata DIY No. 188/05836 tentang Pembukaan Destinasi Wisata di DIY, tanggal 19 Oktober 2021.
Kembali ke Tour de Merapi, dijelaskan Suparmono ada 5 destinasi wisata yang dijadikan pos dalam event ini. Yaitu Tlogo Putri, Klangon, Sendang Joholanang, Candi Barong dan Lava Bantal.
"Untuk memastikan keamanan dan kesehatan peserta, kelima destinasi tersebut telah didaftarkan untuk memperoleh barcode PeduliLindungi dari Kementerian Kesehatan," katanya.
Selama touring, peserta diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Seperti memastikan diri dalam kondisi sehat, membawa kartu atau sertifikat vaksin, membawa hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menginstal aplikasi PeduliLindungi di perangkat masing-masing.
"Tidak lupa juga peserta diwajibkan mematuhi peraturan berlalu lintas yang ada seperti membawa SIM dan STNK, memakai helm standar," ujar pria yang akrab disapa Pram itu.
Pendaftaran event ini masih dibuka hingga 12 November mendatang. Dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 200 ribu permotornya, peserta akan mendapatkan jaket, kaos, asuransi, kupon makan dan kesempatan mendapatkan doorprize menarik seperti motor, sepeda gunung, LED TV, laptop, dan lain-lain.
"Pendaftaran event masih dibuka sampai dengan 12 November 2021, baik langsung ke Dinas Pariwisata Sleman maupun melalui online di link https://s.id/TDM21," pungkasnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!