Menparekraf Sandiaga Dukung Pemulihan Wisata Selam Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menparekraf Sandiaga Dukung Pemulihan Wisata Selam Indonesia

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 05 Nov 2021 05:45 WIB
Sandiaga Uno
Ilustrasi (Sui Suadnyana/detikcom)
Jakarta -

Perlahan wisata selam di dalam negeri mulai kembali bangkit. Menparekraf Sandiaga Uno pun memberikan dukungannya.

Dukungan itu pun diberikan Sandiaga di ajang Musyawarah Nasional (Munas) ke-III Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) dalam format hybrid meeting di Hotel Harris Suites FX Sudirman, Jakarta, Rabu kemarin (3/11).

Munas ke-III PUWSI dibuka oleh Menparekraf Sandiaga Uno, serta Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves Odo R. M. Manuhutu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat dan sukses atas kegiatan Munas III PUWSI. Saya harap seluruh pelaku usaha di bidang selam, khususnya di bawah PUWSI dapat saling bekerja sama dalam mengembangkan produk dan industri wisata selam supaya semakin diminati wisatawan mancanegara dan Indonesia," ujar Sandiaga dalam pidato pembukaannya yang disampaikan secara daring, seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya, Jumat (5/11/2021).

Munas ke-III PUWSI diisi dengan agenda sidang pertanggungjawaban Ketua Umum PUWSI demisioner Ricky Soerapoetra, serta sidang pengesahan perubahan AD/ART PUWSI. Sidang-sidang dalam Munas ini dipimpin oleh perwakilan Steering Committee dan Anggota PUWSI, yaitu Firman Adiyaksa dari Scuba Diving Commando, Joseph Ganis dari Liquid Dive Center, dan Restu Anggono dari Wayang Dive Center.

ADVERTISEMENT
Pemilihan Ketum baru PUWSI.Penyerahan bendera organisasi dari ketua lama Ricky soerapoetra ( kanan) ke ketua baru Arief yudo Wibowo (kiri) (dok PUWSI)

Munas ini juga berisi agenda pemilihan Ketua Umum PUWSI baru untuk periode jabatan 2021-2024. Adapun nama-nama Calon Ketua Umum yang diusung dalam Munas ke-III PUWSI adalah John Edward Sidjabat dari Global Dive Center, Ebram Harimurti dari Whale Dive Center dan Arief Yudo Wibowo dari Photodivetrip.

Setelah melalui proses pemungutan suara secara online, akhirnya yang terpilih sebagai Ketua Umum PUWSI periode 2021-2024 adalah Arief Yudo Wibowo.

"Terima kasih, saya akan berusaha menjabat amanat ini dengan baik dan menjalankan visi dan misi saya dengan baik. Saya butuh arahan juga dari semua Anggota, ini tugas kita bersama dan saya akan bekerja sama dengan semua stakeholders pariwisata di Indonesia," ujar Arief di Hotel Harris fX Sudirman, Jakarta.

Selanjutnya: Visi misi dari sang Ketum PUWSI baru

Salah satu visi yang ditawarkan Arief sebagai Ketua Umum PUWSI adalah penggunaan big data dalam perancangan program kerja organisasi dan pengembangan industri wisata selam.

"Kita perlu mengumpulkan data dan mendesain program dari hasil data itu, karena sekarang sudah era big data. Kita juga perlu menerapkan GDPR (General Data Protection Regulation) karena data privacy itu penting. Tidak semua usaha wisata selam akan bisa berbagi data itu, dan kami akan kembangkan apa saja hasil analisa data tersebut untuk program kerja," terang Arief.

Arief juga menyatakan langkah awal yang akan ia lakukan sebagai Ketua Umum PUWSI adalah meningkatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) di kalangan Anggota PUWSI.

"Itu (CHSE) masih kita terus galakkan supaya Anggota PUWSI tersertifikasi, sehingga tidak ada kendala dalam mendapatkan kepercayaan wisatawan selam, terutama dari wisatawan selam domestik," jelasnya.

Munas ke-III PUWSI terselenggara atas dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Samudera Indonesia Peduli, PT Motora Prima Indonesia (MP1), dan Sea Pearl Dive Center.

Kegiatan ini juga dihadiri secara virtual oleh sejumlah perwakilan instansi pemerintahan yakni Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, perwakilan agensi selam NAUI, PADI, SSI, RAID, SDI, PSS, serta perwakilan komunitas dan organisasi seperti GAHAWISRI, GIPI, IATTA, JANGKAR, ASITA, ASTINDO, MASATA, KORMI, Divers Alert Network (DAN) Indonesia, Deep & Extreme Indonesia, dan lain-lain.

Halaman 2 dari 2
(rdy/rdy)

Hide Ads