Sandiaga menambahkan menekankan wisata ini perlu dinikmati dan dikembangkan dengan menerapkan konsep 3S. Yaitu spirituality, serenity, dan sustainability.
"Spirituality, menghargai kebesaran Allah dengan makhluk-Nya yang perlu kita jaga kelestariannya. S yang kedua adalah serenity, dengan kesunyian, dengan ketenangan, dengan kearifan itu yang harus kita jaga, dan S yang terakhir sustainability, keberlanjutan lingkungan," katanya.
Sandiaga mengungkapkan konsep 3S ini harus dihadirkan di Wisata Hiu Paus Botubarani. Tujuannya agar destinasi wisata ini tetap terjaga keasriannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komitmennya tadi saya sampaikan bahwa Teluk Tomini ini secara alami menjadi biota yang keberagamannya sangat luas. Jadi komitmen kita di pemerintah pusat dan daerah adalah pariwisata yang berkelanjutan lingkungan, oleh karena itu ini harus dijaga," ungkap Sandiaga.
Konsep pariwisata berkelanjutan ini, lanjut Sandiaga, sesuai dengan pergeseran tren pariwisata dunia.
"Dengan terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20, (tren) pariwisata ini bergerak. Dari yang tadinya berbasis kuantitas menjadi berbasis kualitas," jelasnya.
Sehingga, dengan adanya pergeseran ini, diharapkan lapangan kerja akan semakin terbuka bagi masyarakat Gorontalo, khususnya di Bone Bolango. "Kesejahteraan (masyarakat) akan semakin baik khususnya di Kabupaten Bone Bolango, dan di Botubarani," ujar Sandiaga.
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/sym)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!