Viral Video Pendaki Naik Gunung Bareng Emak, Ternyata Ada Ceritanya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Video Pendaki Naik Gunung Bareng Emak, Ternyata Ada Ceritanya

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 09 Nov 2021 14:37 WIB
Emak-emak naik Gunung Bismo
Foto: (dok pribadi Sandi Barita/Istimewa)
Jakarta -

Viral di media sosial pendaki merekam aksinya naik gunung bersama seorang emak-emak. Tak tanggung-tanggung, umur sang emak hampir 70 tahun. Strong banget!

Di TikTok, viral video pendaki yang naik gunung bersama ibunya. Terakhir dilihat detikTravel, video ini telah ditonton lebih 11 juta tayang lho.

Dalam video yang viral, Sandi merekam dirinya selama pendakian dan bertemu dengan pendaki lain. Dia nyeletuk sembari memamerkan kalau dia mendaki gunung bersama orangtua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bang, udah mainstream ke gunung bawa cewek. Bawa emak dong, mau jalan 70 ini," ucap si pemilik di video. Pendaki yang disapa pun menyahut "Dimasakin emang dong ini."

"Behh Aduh. Berasa kek di rumah,"jawab yang punya akun sandibarita1 ini.

ADVERTISEMENT
@sandibarita1

Anti mainstream naek gunung SMA emak ##fyp ##gunungbismo

♬ suara asli - sandibarita1

Ternyata ada cerita menarik kenapa emak-emak viral ini bisa naik gunung lho. Sandi Barita, yang mengapload video memndaki dengan ibu ini berbagi cerita.

"Sebenarnya beliau bukan ibu saya, tapi dia adalah ibu di basecamp kita. Jadi kita punya community bernama 'Kita Orang Senang' dan rumah beliau adalah basecamp kita di Kamal Muara. Juga anak dari si ibu adalah teman kita juga. Jadi sudah dianggap ibu sendiri," cerita Sandi saat dihubungi detikTravel, Selasa (9/11/2021).

Emak-emak naik Gunung BismoEmak-emak naik Gunung Bismo Foto: (dok pribadi Sandi Barita/Istimewa)

Sandi pun melanjutkan ceritanya dengan memperkenalkan secara singkat ibu-ibu yang viral ini. Nama ibu ini adalah Indo Tuwo, dia telah berumur sekitar 60-an. Adapun video yang viral tersebut saat mereka mendaki Gunung Bismo yang ada di Wonosobo.

"Itu pendakian kita minggu lalu ke Gunung Bismo. Jadi awalnya si ibu nyeletuk ingin dibawa naik gunung. Lalu anak si ibu, memastikan lagi apakah ibunya serius atau sekedar bercanda saja. Ternyata si ibu serius ingin ikut. Kemudian kita pun berembuklah mencari gunung yang kira-kira aman, dan akhirnya ke Gunung Bismo atas usulan anaknya yang sudah pernah ke sana," lanjutnya.

Selanjutnya: Cerita menarik di balik video TikTok

Cerita keseruan mendaki pun semakin menarik tatkala Sandi terkejut, ternyata si ibu kuat mendaki. Bahkan staminanya jauh lebih tangguh daripada anak-anak muda dalam rombongan.

"Emak di luar ekspektasi saya. Saya pikir karena umurnya sudah tua, tentu pendakian akan terasa berat dan jalannya bakal lama. Namun saya salah, malah beliu yang paling semangat. Saya kan tim takis nih, bolak-balik dan paling depan biar cepat sampai di posko. Niatnya nanti juga mau ke bawah lagi kan biar bisa ambil barang. Awalnya emak kita posisikan berada di tengah, biar ada yang jagain kan. Eh tau-taunya emak sudah ada di belakang saya dan meninggalkan rombongan. Dia kesal rombongannya jalannya lamban,"

"Saat saya suruh istirahat, emak pun menolak. Katanya dia ingin segera sampai puncak. Si emak juga ngeledekin anak-anak muda, kan kita ada 20 orang tuh. Jadi 17 orang tertinggal di belakang kita. Emak kesal nih karena mereka anak muda tapi nggak ada tenaganya," cerita Sandi.

Emak-emak naik Gunung BismoEmak-emak naik Gunung Bismo (dok pribadi Sandi Barita/Istimewa)

Petualangan mendaki pun semakin bewarna saat Sandi menceritakan kejadian tidak biasa yang terjadi dengan emak.

"Jadi si emak tu jatuh. Saat ada di tanjakan, ada namanya tanjakan LDR, si emak jatuh dan syukur bisa saya tangkap. Pinggangnya kena kayu, dan saya langsung memberikan pertolongan pertama dan ngasih air minum. Hebatnya, bukannya dia mau istirahat, si emak berdiri dan malah mengajak saya untuk tetap melanjutkan perjalanan. Biar cepat naik ke pos tiga katanya. Katanya dia ada yang menjoroki"

"Sampailah saya di posko tiga yang ada warungnya dan saya bilang kalau emaknya saya jatuh. Si pemilik warung saat melihat saya terenyum ya, namun tatkala melihat emak, mukanya langsung berubah. Kemudian dia menghampiri saya dan mengatakan kalau emak ada yang 'ngikutin'. Kemudian hal ini saya sampaikan ke anaknya dan rombongan kan, kemudian kita tanyakan lagi mau camp dimana. Setelah berembuk dan melihat kondisi emak nggak apa-apa, akhirnya kami memutuskan camping di atas namun jalannya pelan-pelan saja dan jagain emak. Dan waktu itu emak juga masih protes, "kalau jalannya pelan kapan sampai?" ujar Sandi.

Sandi menuturkan kalau normalnya naik ke Gunung Bismo itu satu setengah jam. Jika emak nggak ditahan-tahan dan disuruh istirahat, mereka bisa mendaki hanya 1 jam saja.

Ternyata Indo Tuwo punya akun Instagram dan TikTok juga. Sandi mengatakan bahwa ini adalah inisiatif dia bersama anaknya untuk membuat akun media sosial.

"Saya dan anaknya inisiatif membuat akun instagram. Soalnya saudaranya ramai menelpon mengatakan si emak viral. Kemudian kita putuskan saja untuk membuatkan Instagram. Terus juga habis ini, si emak ingin diajakin naik gunung lagi, ketagihan dia. Tapi habis ini dia ingin ke laut dulu, habis itu baru naik gunung. Kemudian saya dan anaknya berembuk untuk mencari gunung yang aman untuk pemula," jelasnya.


Hide Ads