Setiap tahun warga Jatiwangi di Majalengka rutin menggelar Festival Rampak Genteng. Tahun ini, acaranya diadakan Kamis pekan ini.
Festival Rampak Genteng tahun ini mengusung tema 'Doa Tanah'. Rampak Genteng sendiri merupakan salah satu rangkaian acara dalam perhelatan event budaya Tahun Tanah yang rutin digelar tiap 3 tahun sekali dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat Majalengka, khususnya Kecamatan Jatiwangi.
"Rampak genteng itu acara rutin di Jatiwangi Majalengka. Setiap tanggal 11 November ada rampak genteng. Pertama kali dimulai itu tahun 2012. Ini merupakan wadah silaturahmi warga Jatiwangi Majalengka," kata Ketua Panitia Festival Rampak Genteng Ahmad Thian Vultan saat berbincang dengan detikTravel, Selasa (9/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thian menerangkan, acara utama dalam Festival Rampak Genteng nanti ialah memanjatkan doa yang diiringi dengan irama musik. Uniknya alat musik yang digunakan nanti semuanya terbuat dari tanah liat atau genteng khas Jatiwangi.
"Rangkaian acaranya dimulai pukul 14.00 dimana semua peserta dan tamu undangan harus sudah di lokasi. Kemudian dilanjut dengan sholat ashar berjamaah, sambutan. Baru setelah itu dimulai acara utama yaitu berdoa lewat komposisi musik," ujarnya.
"Untuk alat musiknya ada 1000 genteng, 1500 stik, 200 suling, mangkok bernada, gitar dan bas yang semuanya dibuat menggunakan tanah liat," ucap dia menambahkan.
Untuk pesertanya sendiri, Festival Rampak Genteng tahun ini tidak akan sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Diketahui pantia membatasi jumlah peserta dan tamu undangan maksimal hanya 1500 orang.
Selain itu semua orang yang hadir dalam Festival Rampak Genteng nanti juga diwajibkan sudah melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan festival nanti.
"Pesertanya nanti dari kalangan santri, siswa-siswi, ulama, ibu-ibu PKK dan komunitas. Jumlahnya dibatasi, peserta hanya 1000 dan tamu undangan 500 orang. Itu pun syaratnya harus sudah divaksin, dibuktikan dengan sertifikat," tutup Thian.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit