Meriah! Itulah kata yang menggambarkan gelaran Festival Rampak Genteng yang diselenggarakan di Jatiwangi Square (eks pabrik gula Jatiwangi) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Kamis (11/11/2021).
Meski masih berada di tengah pandemi COVID-19 namun Festival Rampak Genteng ini tetap disambut meriah oleh masyarakat Majalengka. Mulai dari peserta hingga tamu undangan terlihat antusias mengikuti festival ini.
Dilihat detikcom, peserta Festival Rampak Genteng yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, santri, ibu-ibu PKK hingga komunitas mulai berdatangan ke lokasi sejak pukul 14.00 WIB. Mereka datang sembari membawa satu buah genteng lengkap dengan sepasang stik kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum masuk ke lokasi, para peserta maupun tamu undangan harus terlebih dulu melakukan registrasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan.
Baru sekitar pukul 16.00 WIB, acara utama dalam Festival Rampak Genteng ini yaitu memanjatkan doa dengan iringan musik dimulai. Seribuan peserta yang telah berlatih sebelumnya mulai memainkan perannya masing-masing yang dipimpin seorang komposer asli Jatiwangi.
Yang unik dari festival ini ialah semua alat musik yang digunakan terbuat dari tanah liat atau genteng khas Jatiwangi. Setidaknya ada 1000 genteng, 1500 stik, 200 suling, mangkok bernada, gitar dan bas dibuat menggunakan tanah liat.
"Ini adalah rangkaian tahun tanah Jatiwangi setiap 3 tahun sekali dengan mengusung tema doa tanah," kata Ketua Panitia Festival Rampak Genteng Ahmad Thian Vultan saat diwawancarai.
![]() |
Ia menjelaskan Festival Rampak Genteng tahun ini mengusung tema 'Doa Tanah' dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus mendoakan mereka yang telah pergi mendahului.
"Kami ingin sekali bersilaturahmi dengan saudara kami tanpa sekat jadi kami mengambil tema doa tanah sekaligus untuk mendoakan saudara kami yang telah pergi mendahului," jelasnya.
Adapun peserta dalam Festival Rampak Genteng tahun 2021 ini dibatasi oleh panitia yakni hanya 1000 orang. Sedangkan untuk tamu undangannya hanya sekitar 500 orang.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengungkapkan penyelenggaraan Festival Rampak Genteng ini tetap berjalan meriah ditengah pandemi.
Ia berharap dalam gelaran selanjutnya, Festival Rampak Genteng bisa kembali diikuti oleh lebih banyak peserta.
"Festival Rampak Genteng ini terlaksana dengan baik untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung. Kedepan rencananya Rampak Genteng ini tahun 2024 dimana pandemi sudah selesai pesertanya akan jauh lebih banyak," singkat Tarsono.
Sementara itu Hariyanto selaku Direktur Infrastruktur Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf menambahkan, festival ini menunjukkan Majalengka layak menyandang predikat sebagai Kabupaten Kreatif.
"Ini membuktikan kekuatan masyarakat Majalengka besar khususnya di Jatiwangi. Tahun 2019 Majalengka mendapat penetapan sebagai Kabupaten Kreatif dengan subsektor seni pertunjukan. Leading sektornya ya Jatiwangi ini," ucap Heriyanto.
![]() |
Ia yakin jika pandemi COVID-19 telah usai di tahun 2024 mendatang, Festival Rampak Genteng akan bisa diselenggarakan dengan jauh lebih meriah.
"Insha allah tahun 2024 manakala pandemi sudah teratasi ini akan jauh lebih besar lagi, Kemenparekraf mendukung sepenuhnya," tandasnya.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit