Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 14 Nov 2021 12:30 WIB

TRAVEL NEWS

Akhir Pekan, Pengunjung Alun-alun Bandung Antre 1 Jam

Wisma Putra
detikTravel
Keramaian di Alun-alun Bandung Minggu siang (14/11).
Keramaian di Alun-alun Bandung akhir pekan ini (14/11) (Wisma Putra/detikTravel)
Bandung -

Pengunjung Taman Alun-alun Kota Bandung membludak, karena masih dilakukan pembatasan kapasitas. Pengunjung harus menunggu per satu jam.

Seperti diketahui, kapasitas pengunjung Taman Alun-alun Bandung masih dibatasi maksimal 100 orang.

Pantauan detikTravel, Minggu siang (14/11/2021), pengunjung yang belum diperbolehkan masuk ke kawasan taman harus menunggu di luar kawasan atau di pintu masuk.

Keramaian di Alun-alun Bandung Minggu siang (14/11).Keramaian di Alun-alun Bandung Minggu siang (14/11) (Wisma Putra/detikTravel)

Kerumunan pun tak bisa dihindari, apalagi saat pengunjung melakukan scan barcode yang membutuhkan waktu hampir 5 menit untuk mengisi Google Form.

"Kapasitas pengunjung sudah penuh, silahkan menunggu sampai Pukul 12.00 WIB," imbau petugas Satpol PP wanita.

Petugas tersebut juga mengimbau, yang diperbolehkan masuk adalah pengunjung yang sudah melakukan vaksinasi.

"Selamat siang, kami informasikan kepada masyarakat Kota Bandung yang ingin masuk ke area rumput sintetis, wajib punya kartu vaksin dan mengisi barcode yang sudah disediakan," menurut petugas Satpol PP wanita itu.

Salah satu pengunjung bernama Entis (38), harus menunggu hampir 45 menit untuk masuk ke Taman Alun-alun Kota Bandung.

"Ngantre dulu, sudah lebih dari 40 menit," ujar Entis yang merupakan warga Sumedang.

Entis mengajak anak dan istrinya untuk mengisi hari libur di tengah aktivitasnya sebagai pedagang kelontong.

"Hari ini libur dulu, ngajak keluarga berlibur. Sebenarnya buat pedagang seperti saya enggak ada kata libur, tapi ngajak liburan keluarg itu perlu," ungkapnya.

Entis mengaku sedikit kesal saat harus mengisi Google Form secara manual, karena untuk masuk ke taman ini tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Kirain saya pakai PeduliLindungi, ini baru pertama lagi datang ke sini," ujarnya.

Entis menambahkan, rasa kesalnya terobati setelah ia bersama istri dan anaknya bisa masuk ke Taman Alun-alun Bandung.

"Alhamdulillah, yang penting mah anak dan istri senang," pungkasnya.



Simak Video "Polisi Ringkus Penjual Miras Oplosan di Bandung"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA