3 Strategi Jitu Hadapi Resesi Ekonomi Menurut Sandiaga Uno

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Strategi Jitu Hadapi Resesi Ekonomi Menurut Sandiaga Uno

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 18 Nov 2021 21:04 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Koto Masjid atau yang lebih dikenal Kampung Patin di Kampar, Riau. Seperti apa penampakannya?
Foto: Raja Adil Siregar/Detikcom
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan strategi jitu untuk menghadapi resesi ekonomi yang berlangsung sejak hampir dua tahun belakangan.

Yakni lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi pembicara dalam seminar yang digelar LPPM Universitas Riau (UNRI) secara virtual pada Kamis (18/11/2021).

Dalam seminar bertajuk 'Pengembangan Inovasi dan Teknologi Melalui Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat untuk Kebangkitan Ekonomi Menuju Masyarakat Mandiri di Masa New Normal' itu Sandiaga Uno menyampaikan strategi tersebut kini diterapkan Kemenparekraf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring dengan terkendalinya kasus covid-19 serta masifnya vaksinasi, dirinya optimis kepulihan ekonomi akan terealisasi.

"Adaptasi, inovasi dan kolaborasi kuncinya. Dalam hal pemberdayaan masyarakat, kunci dari pemulihan ekonomi nasional itu ada di masyarakat, sehingga kalau kita lihat bagaimana masyarakat itu sejatinya menjadikan inovasi dan teknologi yang terus kita kembangkan," papar Sandiaga Uno.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat bisa mandiri, karena masyarakat yang akan menjadi solusi," jelasnya.

Jitunya strategi tersebut dibuktikan Sandiaga Uno ketika dirinya berkunjung ke Desa Wisata Koto Masjid yang terletak di Kabupaten Kampar, Riau.

Di lokasi yang menurutnya mirip dengan Raja Ampat itu, dirinya melihat keindahan alam yang disempurnakan dengan adat istiadat, termasuk beragam produk ekonomi kreatif, mulai dari kuliner, kriya dan fesyen.

Desa Wisata Koto MasjidDesa Wisata Koto Masjid Foto: (Raja Adil Siregar/detikcom)

"Saya melihat bahwa dengan budaya yang sangat beragam, ekonomi lokal, teknologi kerakyatan, ternyata berdampak langsung terhadap pemulihan ekonomi masyarakat," ungkap Sandiaga Uno.

"Saya ingin mengajak LPPM UNRI untuk terus mengembangkan usaha berbasis teknologi. Diperlukan komitmen dari civitas akademika UNRI maupun institusi pendidikan lainnya untuk mewujudkannya," jelasnya.

Bersamaan dengan inovasi, langkah adaptasi diungkapkan Sandiaga Uno harus diterapkan, yakni protokol kesehatan yang disebut sebagai CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability).

CHSE tersebut katanya harus dipatuhi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan masyarakat, sehingga bisa berkembang menuju tingkat kolaborasi.

Dijelaskannya, kolaborasi merupakan aspek ketiga dari strategi dalam menghadapi krisis melalui pemberdayaan masyarakat.

Kolaborasi melibatkan berbagai stakeholders, menghilangkan segala bentuk sekat ataupun kompetisi yang tidak menghadirkan solusi.

"Kita harus kembali menjadi jati diri bangsa kita, yaitu gotong royong yang dalam konsep kekinian yang disebut kolaborasi," ungkap Sandiahga Uno.

"Ini menumbuhkan semangat dan akan menghadirkan dampak yang positif dan memperluas jejaring, membuat peluang dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)

Hide Ads