Tolong, 13 Desa Wisata di Bantul Sedang Sekarat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tolong, 13 Desa Wisata di Bantul Sedang Sekarat

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Senin, 22 Nov 2021 14:47 WIB
Kepala Dispar Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat memberikan keterangan.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat ada 13 desa wisata yang saat ini statusnya sekarat. Untuk itu, mulai tahun depan Dispar berupaya membangun lagi desa-desa tersebut dan mengurus kelembagaannya.

"Untuk desa wisata di Bantul yang sehat sebenarnya hanya 26, itu dari 39 (desa wisata) yang ter-SK (memiliki surat keputusan) kan tapi yang sudah melakukan aktivitas di tingkat Desa. Kalau yang ada SK Desanya tapi belum ke (SK) Kabupaten ada 43 (desa wisata)," ucap Kepala Dispar Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat ditemui di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Senin (22/11/2021).

Sedangkan untuk desa wisata yang sekarat, kata Kwintarto, berjumlah 13 desa. Bahkan, dari jumlah tersebut beberapa berstatus tidak jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 6 yang rodo aras-arasen (agak malas), lalu yang 7 statusnya tidak jelas, bahkan ada yang pengurusnya tidak ada," ucapnya.

Oleh sebab itu, Kwintarto mengaku tengah berupaya membangun lagi desa wisata yang sekarat. Caranya, dengan membantu kepengurusan lembaganya. Mengingat sebagian besar kelembagaan desa wisata tidak sekuat kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

ADVERTISEMENT

"Nah ini yang sedang kita bangun, makanya kita mencoba tahun depan mengidentifikasi kelembagaan pariwisata, harapannya sampai Juli itu (2022) selesai," ujarnya.

"Setelah itu kita bantu unsur pengurusan kelembagaannya. Karena (kelembagaan) desa wisata agak tidak sekuat Pokdarwis," lanjut Kwintarto.

Selain itu, permasalahan lain di desa wisata yang ada di Bantul adalah soal tanah. Mengingat desa wisata banyak yang masih menggunakan Sultan Ground (SG) dan berada di bantaran sungai.

"Ada komitmen dari pemda untuk segera menyelesaikan persoalan tanah. Jadi akan dibantu karena kalau diurus sendiri tidak mudah. Nah ini Pak Bupati dhawuh (memberikan perintah) untuk bisa dikoordinir se-Bantul diurus bersama-sama yang ngurus Pemkab Bantul," ucapnya.

Dengan cara tersebut, Kwintarto mengaku tahun depan belasan desa wisata yang sekarat bangkit kembali. Hal itu karena pihaknya akan melakukan pendampingan seperti mendorong lurah-lurah agar sadar akan kegiatan pariwisata.

"Untuk desa wisata insyaaallah yang tahun kemarin sempat terhenti kita lanjutkan," katanya.




(pin/pin)

Hide Ads