Menparekraf Sandiaga Uno memamerkan sejumlah kuliner khas Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), saat berkunjung ke daerah tersebut. Dia kemudian mengundang para calon wisatawan datang ke Jeneponto agar bisa mencoba kuliner berbahan dasar kuda seperti gantala jarang hingga abon kuda.
"Dan salah satu yang menjadi daya tarik utama adalah gantala jarang atau sop kuda dan ini (ada juga) abon kuda. Abon kuda itu juga daya tarik bagi yang ingin mencoba daging kuda," kata Sandiaga di lokasi wisata air terjun Rumbia, Jeneponto, Rabu (23/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan, daging kuda Jeneponto merupakan daging kuda yang cocok buat usaha kuliner karena memang dipelihara untuk dikonsumsi.
"Ini perlu digarisbawahi terutama untuk yang belum pernah ke Jeneponto bahwa kuda di sini ini adalah kuda yang menjadi ternak dipelihara jadi bukan kuda yang dipakai untuk balapan untuk loncat, bukan," katanya.
"Tapi memang jangan sampai salah persepsi karena pasti banyak penyayang binatang yang mempertanyakan kebiasaan masyarakat Jeneponto, tapi ini sudah turun-temurun dan kudanya itu adalah kuda yang memang diternakkan dipelihara untuk dimakan," imbuhnya.
Selanjutnya, Sandiaga juga memastikan, Kemenparekraf akan mendukung sejumlah jajanan kuliner di Jeneponto yang dijajakan di sekitar lokasi air terjun Rumbia.
![]() |
Kuliner yang menggunakan hasil bumi warga setempat itu disebutnya memiliki potensi yang bagus maka patut mendapat dukungan melalui program-program di Kemenparekraf.
"Program-program pelatihan pendampingan dan peningkatan kapasitas dari pelaku ekraf (ekonomi kreatif) ini yang mungkin bisa kita lakukan tahun 2022 ke depan," pungkas Sandiaga.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!