Citilink Buka Rute Jakarta-Blora, Lama Terbang 1,5 Jam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Citilink Buka Rute Jakarta-Blora, Lama Terbang 1,5 Jam

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 26 Nov 2021 17:01 WIB
Pesawat ATR Citilink di Bandara Ngloram Blora
Pesawat ATR Citilink di Bandara Ngloram Blora (Foto: Citilink)
Jakarta -

Citilink menjadi maskapai pertama yang melakukan penerbangan komersial dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah. Lama penerbangannya sekitar 1,5 jam

Penerbangan dari maskapai Citilink dimulai hari ini, Jumat (26/11/2021). Dalam rilis resminya, ini adalah rute ke 110 dan akan dilayani oleh pesawat dobel baling-baling.

Citilink menjalankan penerbangan selama dua kali seminggu dalam rute ini. Maskapai ingin mengakomodir pelanggan di Blora, Bojonegoro, Rembang dan hingga Tuban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rute Halim-Blora merupakan rute Citilink yang ke 110, di mana penerbangan rute ini akan beroperasi dua kali seminggu yakni pada hari Senin dan Jumat menggunakan armada ATR 72-600," kata ujar Direktur Utama Citilink, Juliandra.

Penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Halim Perdanakusuma pukul 09.50 waktu setempat dan tiba di Blora pukul 11.25 waktu setempat dengan nomor penerbangan QG 1184.

ADVERTISEMENT

"Untuk sebaliknya, penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Blora pukul 11.45 waktu setempat dan tiba di Halim Perdanakusuma pukul 13.20 waktu setempat
dengan nomor penerbangan QG 1185," kata dia.

Cepu yang berada di Kabupaten Blora dikenal sebagai daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa dan penghasil kayu jati berkualitas tinggi serta letaknya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur menjadikan Cepu sebagai daerah dengan aktivitas masyarakat yang dinamis.

Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Kebijakan itu untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.




(msl/fem)

Hide Ads