Diberi Ulasan Buruk di Tripadvisor, Pemilik Pub Ini Ngamuk Balik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diberi Ulasan Buruk di Tripadvisor, Pemilik Pub Ini Ngamuk Balik

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 01 Des 2021 19:08 WIB
Bangkok, Thailand - June 6, 2016 : Apple iPhone5s showing its screen with popular travel applications.
Foto: Getty Images/Wachiwit
Treen -

Pemilik pub di Inggris, Nick George, berang dengan ulasan traveler terhadap pub miliknya di Tripadvisor. Dia menyerang balik.

Dikutip dari Mirror, Nick, yang merupakan pemilik Logan Rock Inn, sebuah pub di Cornwall jengkel setelah menemukan ulasan dari tamu di Tripadvisor. Seorang pelanggan mengeluhkan harga minuman, ada pula yang kecewa karena tidak ada hidangan vegan.

Padahal, pub itu bukan pub biasa. Pub milik Nick adalah peraih penghargaan pub eksotis di pedesaan abad ke-16.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang traveler memberi pub itu bintang tiga. Dia menyatakan sejatinya area duduk outdoor dan api unggunnya menyenangkan, tetapi patah hati saat melihat tidak ada menu vegan.

Si traveler itu mendeskripsikan secara gamblang perbincangan dengan pelayan di pub tersebut dalam ulasannya. Mula-mula, dia bertanya apakah bisa memesan sandwich salad segera. Si pelayan bilang tidak bisa dan malah memberikan satu porsi keripik tidak sehat yang membosankan.

ADVERTISEMENT

Wanita itu bertanya lagi,"Berapa lama waktu yang dibutuhkan koki untuk menyiapkan sandwich salad sambil membuat dua menu lain untuk kami?

"Suami saya dan teman kami bisa mendapatkan tumpukan besar salad sebagai pelengkap sandwich mereka. Jadi, sebenarnya ada banyak bahan yang tersedia. Kunjungan berikutnya, saya akan memesan roti gulung dan salad dan membuatnya sendiri," kata dia.

Nick menyerang balik komentar traveler itu.

"Hai, terima kasih atas ulasan Anda baru-baru ini! Saya ingin tahu seperti apa penampilan anggota staf dan hari apa yang Anda kunjungi. Dengan begitu, saya dapat menyelesaikan masalah ini," tulis Nick.

"Juga, jangan ragu untuk melamar salah satu dari tiga pekerjaan koki kami yang ditawarkan. Sebab, Anda tampaknya sangat tertarik untuk bekerja di konter sandwich dan salad kami," Nick menambahkan.

Dalam komentar lain, seseorang mengeluh tentang pilihan musik di pub itu. Dia menuliskan ulasan kalau musik di sana seperti radio komersial yang "dicekik paksa", dengan iklan diputar setiap lima menit.

Nick kemudian menjawab,"Ya Tuhan, saya tidak menyadari bahwa Anda sangat keren dan tidak dapat menangani sedikit kebisingan atau stasiun radio Cornish kecil, hampir tidak ada alasan untuk menulis ulasan, sayang. Terima kasih atas masukan Anda sungguh luar biasa menerima balasan yang begitu fantastis."

Traveler lain yang mengulas harga mahal minuman juga diserang balik oleh Nick.

"Harga minuman mencapai 19,50 pound sterling atau sekitar Rp 370 ribu untuk 'dua kokas, satu Korev, dan spritzer anggur putih' yang terlalu banyak. Makanannya terlihat enak, tetapi mungkin harus menjual ginjal untuk membayarnya!"

Ulasan ini memprovokasi Nick, yang membalas dengan menyatakan,"Yah, jika Anda orang Cornish, menurut Anda Anda akan mendapatkannya lebih murah! Anggur ukuran apa yang Anda miliki? Apakah itu Chile atau Selandia Baru??? Berapa ukuran coke yang Anda miliki? ?? Setengah liter atau biasa atau setengah liter???"

"Adapun menjual ginjal untuk membiayai makanan itu sedikit OTT, tetapi jelas Anda tidak akan mendapatkan banyak keuntungan," kata Nick.




(fem/ddn)

Hide Ads