Selama periode bulan Januari-Oktober 2021, sebanyak 1,3 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia. Rata-rata lama menginap mereka cuma 1,64 hari.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima detikTravel, Jumat (3/12/2021), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari bulan Januari hingga Oktober 2021 sebesar 1,33 juta kunjungan.
Dari jumlah sebanyak itu, para wisman ini hanya menghabiskan rata-rata 1,64 hari untuk menginap di Indonesia. Rata-rata lama menginap itu naik sebesar 0,02% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Oktober tahun 2020 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu September 2021, rata-rata lama menginap wisman di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 0,05%.
Secara umum, rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap wisatawan domestik, yaitu masing-masing sebesar 3,35 hari dibanding 1,62 hari.
Rata-rata lama menginap wisman tertinggi pada bulan Oktober 2021 tercatat di provinsi Papua, yaitu sebesar 3,17 hari. Kenaikan itu diikuti oleh provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,55 hari dan provinsi Gorontalo selama 2,32 hari.
Di sisi lain, BPS mencatat rata-rata lama menginap wisman terendah berada di provinsi Sulawesi Barat yaitu sebesar 1,05 hari. Kemudian diikuti oleh provinsi Kalimantan Utara dan provinsi Lampung, masing-masing sebesar 1,19 hari dan juga 1,28 hari.
Sedangkan, rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara tertinggi tercatat berada di provinsi Sulawesi Utara yaitu selama 7,86 hari. Sedangkan yang terendah berada di provinsi Kalimantan Utara sebesar 1,00 hari.
Sementara untuk wisatawan domestik, rata-rata lama menginap wisatawan domestik tertinggi berada di provinsi Papua yaitu selama 3,18 hari. Sedangkan yang terendah dicatat BPS berada di provinsi Sulawesi Barat selama 1,05 hari.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!