Gegara Omicron, Pemberangkatan Umrah Ditunda usai Tahun Baru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gegara Omicron, Pemberangkatan Umrah Ditunda usai Tahun Baru

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 06 Des 2021 15:43 WIB
Saat ini pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali untuk umroh dan haji di jamaah negara internasional. Tetapi tidak semua negara bisa masuk karena alasan tertentu dan jenis vaksin yang tidak diakui oleh Saudi Arabia. Lalu bagaimana nasib  para jamaah umroh dan haji Indonesia?
Foto: Getty Images
Jakarta -

Pemerintah memutuskan menunda pemberangkatan jemaah umrah setelah libur Natal dan Tahun Baru. Ini karena merebaknya virus Corona varian Omicron.

"Terkait umrah, pemerintah masih melihat dan menyambut baik bahwa Saudi sudah menerima Sinovac untuk melakukan umrah dan masih diberlakukan adanya quarantine," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers daring, Senin (6/12/2021).

Airlangga, yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa Bali, mengatakan pemerintah akan melihat kondisi setelah Natal dan tahun baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah sekarang konsentrasi Nataru dulu, agar mudah-mudahan Nataru bisa dikendalikan dengan baik, baru setelah itu kita akan melihat kapan kita akan buka untuk kegiatan umrah," imbuhnya.

Airlangga mengatakan pemerintah akan memastikan dahulu kondisi aman. Sebab, saat ini virus Corona varian Omicron tengah merebak di luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Namun karena di berbagai negara juga dikhawatirkan terkait kasus Omicron, maka tentu pemerintah akan melakukan quarantine yang 10 hari dan akhirnya ini menjadi pada pertimbangan saat kita menghadapi varian Omicron," ujar dia.

Kebijakan Saat Nataru

Pemerintah akan membatasi kegiatan kumpul-kumpul selama Natal dan tahun baru. Kegiatan masyarakat dibatasi maksimal 50 orang.

"Kegiatan Nataru Bapak Presiden juga memberikan arahan bahwa kegiatan-kegiatan yang berkumpul itu untuk berbagai kegiatan maksimal 50 orang," ujar Airlangga.

Dia mengatakan Presiden Jokowi meminta agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tetap diterapkan.

Dia mengatakan Mendagri Tito Karnavian akan menerbitkan instruksi terbaru khusus untuk kegiatan akhir tahun tersebut. Aturan dari pusat akan dikoordinasikan dengan penerapan di daerah.

"Dan terkait Nataru akan dibuatkan inmendagri yang lebih pada pengaturan Nataru terkait kegiatan apakah itu dining, apakah itu di mal, apakah itu kegiatan indoor dan outdoor, dan keseluruhannya akan diatur dalam inmendagri itu," jelasnya.




(pin/pin)

Hide Ads