16 Desember, Penerbangan Umrah Pertama dari Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

16 Desember, Penerbangan Umrah Pertama dari Indonesia

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 08 Des 2021 15:12 WIB
Saat ini pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali untuk umroh dan haji di jamaah negara internasional. Tetapi tidak semua negara bisa masuk karena alasan tertentu dan jenis vaksin yang tidak diakui oleh Saudi Arabia. Lalu bagaimana nasib  para jamaah umroh dan haji Indonesia?
Foto: Getty Images
Jeddah -

Pasca Arab Saudi mencabut larangan untuk Indonesia, jamaah sudah bisa kembali terbang ke tanah suci. Penerbangan perdana pada 16 Desember 2021 mendatang.

Hal itu pun diketahui lewat unggahan itinerary umroh new normal program 10 hari di tanah suci milik maskapai Saudia Airlines yang banyak beredar di grup Whatsap. Dilihat detikTravel, Rabu (8/12/2021), waktu di itinerarynya tertulis dari 16-25 Desember 2021.

Lebih lanjut, itinerary itu menuliskan perihal durasi perjalanan selama 5 malam Madinah dan 3 malam Makkah. Tak sampai situ, tertulis juga caption pemberangkatan perdana umroh di Indonesia pasca pencabutan larangan penerbangan ke Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prague, Czech Republic - July 20, 2010: B777 Saudia Arabia taxi to takes off PRG AirportSaudia Arabia airlines (Getty Images/rebius)

Dihubungi terpisah oleh detikTravel, Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara membenarkan perihal kabar itu.

"Benar, untuk 16 Desember 2021. Itu dari Saudia Airlines," ujarnya via pesan singkat.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa penerbangan itu akan menjadi penerbangan perdana untuk umrah dari Indonesia tahun 2021 ini.

"(Penerbangan lain) belum. Itu penerbangan perdana untuk umrah," sambungnya.

Seperti ditulis di itinerary tersebut, jamaah diperkirakan tiba di Jeddah lebih dulu. Setelahnya, jamaah akan dibawa ke Hotel Madinah untuk melakukan karantina selama minimal 4 hari sebelum diumumkan hasil tes PCR di hari kelima.

Apabila hasil tes PCR berjalan baik, traveler sudah bisa keluar karantina di hari kelima dan melakukan perjalanan lebih lanjut.

Diketahui, Terhitung 1 Desember lalu Arab Saudi resmi membuka kembali gerbang internasionalnya untuk Indonesia. Otoritas penerbangan Arab Saudi pun telah memperbarui aturan penerbangan internasionalnya.




(rdy/rdy)

Hide Ads