Ada-ada saja ulah pemuda Singapura ini. Dia ditahan polisi gegara menerobos masuk ke dalam kandang badak, kemudian membunuh katak dan menghisap ganja. Duh!
Pemuda Singapura berusia 19 tahun bernama Ralph Wee Yi Kai ini sungguh keterlaluan. Ulahnya membuat repot semua orang. Tak tanggung-tanggung, dia melakukan 8 tuduhan pelanggaran sekaligus.
Menurut laporan media CNA yang dilihat detikTravel, Kamis (9/12/2021), Ralph melakukan serentetan pelanggaran, antara lain: menerobos masuk ke dalam kandang badak di Singapore Zoo, membunuh katak, merusak properti dan menghisap ganja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun dinyatakan bersalah oleh pengadilan Singapura. Di depan pengadilan, Ralph mengaku bahwa dia melakukan aksinya karena terinspirasi dari sebuah video yang menampilkan seorang pria menunggangi jerapah.
Ralph pun ingin membuat video serupa, namun bukan jerapah, tapi dengan seekor badak. Video saat Ralph masuk ke dalam kandang badak di Singapore Zoo direkam oleh mantan pacarnya dan diunggah di akun Snapchat.
Video itu juga diunggah di akun Tiktok milik Ralph. Di hari yang sama, petugas Singapore Zoo melaporkan Ralph atas aksinya itu. Oleh polisi Singapura, video itu diminta untuk dihapus.
Namun Ralph malah mengunggahnya ulang di Instagram, sambil menyisipkan tautan berjualan merchandise kaos bertuliskan 'Rhino Ralph'. Meski kemudian Ralph membantahnya dan menghapusnya.
Dia juga dituduh melakukan penyiksaan dengan membunuh seekor katak dengan cara memukulkan bola ke arah katak itu di atas meja foosball. Katak itu lalu dibuang di saluran air di daerah Sentosa Cove.
Dia juga kedapatan menghisap ganja dan memiliki tembakau sintetik. Belum lagi serentetan aksi vandalisme terhadap fasilitas umum, termasuk merusak 2 mobil Mercedes Benz dan BMW.
Sidang vonis terhadap rentetan pelanggaran yang dilakukan oleh Ralph akan digelar pada tanggal 20 Desember mendatang di Singapura. Duh, nakal sekali kamu Ralph!
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!