Desa Wisata di Gunung Semeru Ditutup, Sebagian Jadi Posko Relawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Desa Wisata di Gunung Semeru Ditutup, Sebagian Jadi Posko Relawan

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Senin, 13 Des 2021 09:13 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyalurkan bantuan untuk para korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Bantuan tersebut diberikan melalui Gerakan Bersama (GEBER) Parekraf Peduli.
Foto: Kemenparekraf

Sementara itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyalurkan bantuan untuk para korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Bantuan tersebut diberikan melalui Gerakan Bersama (GEBER) Parekraf Peduli.

Gerakan Bersama (GEBER) Parekraf Peduli telah menghimpun dukungan dari keluarga besar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan berkolaborasi dengan 11 mitra mencakup Enesis Group, Holywings, RedDoorz Indonesia, Homecare24, PT. Corebima, Eiger, Artotel, Danone Indonesia, GBI Glow, dan KZ Group. Bantuan berupa penyediaan tenda pengungsian, kebutuhan dasar, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan balita dan anak-anak, pakaian layak pakai, masker, dan obat-obatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat menyaksikan pemberian bantuan secara virtual, akhir pekan lalu menyampaikan tim Manajemen Krisis Kemenparekraf telah terjun langsung meninjau kondisi objek wisata di Lumajang. Sekaligus, memberikan bantuan untuk para korban bencana erupsi Gunung Semeru.

"Saya harapkan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak. Dan saya mengajak semua pihak agar mendukung Kabupaten Lumajang sehingga bisa terus mendapat optimisme dan harapan supaya bisa bangkit bersama," ujar Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan lembaga pemerintah dan swasta lainnya yang turun dan turut serta membantu masyarakat yang sedang tertimpa bencana baik secara moril maupun materil.

"Saya ucapkan terima kasih Bapak Bupati yang telah gerak cepat. Mari kita saling mendukung, bergotong-royong melakukan percepatan pemulihan. Saya juga ingin menyampaikan arahan kepada seluruh jajaran agar segera turun tangan untuk bergandengan tangan memberikan bantuan," ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Henky Manurung, menyampaikan bahwa bantuan yang akan diberikan pada korban erupsi Gunung Semeru akan diberikan dua tahap.

"Saya menyampaikan keprihatinan mendalam atas apa yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Lumajang. Hari ini kami menyalurkan bantuan untuk para korban. Jadi akan ada tenda pleton sebanyak 2 buah, selimut 1000 buah, semoga ini bisa membantu masyarakat yang ada di pengungsian. Lalu, juga ada healthy kit, kita serahkan hampir 10 karton masker, ada pakaian layak pakai semua, ada 1000 kg beras tahap pertama ini. Nanti akan ada lagi pemberian tahap dua yaitu minggu depan," ujar Henky.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menerima secara simbolis bantuan Geber Parekraf Peduli di Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Dalam kesempatan tersebut, Thoriqul menyambut baik upaya dan bantuan dari Kemenparekraf melalui Geber Parekraf Peduli dalam membantu penanganan bencana serta meringankan beban masyarakat terdampak.

"Saya dengan rasa hormat mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri atas ucapan keprihatinan kepada kami. Betul, sekarang kami sedang berikhtiar untuk percepatan penanganan bencana. Kami juga berterima kasih kepada Pak Menteri yang telah dengan cepat dan tanggap memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru," ujar Thariq.


(ddn/sym)

Hide Ads