Jin BTS baru saja merilis lagu baru di hari ulang tahunnya. Rupanya ada kata-kata yang bikin netizen memanas.
Lagu baru Jin BTS berjudul Super Tuna. Dalam lagunya Jin menceritakan pengalamannya dalam memancing. Sebenarnya lirik lagunya riang dan cukup jenaka.
Namun Jin menyebutkan tentang Laut Timur. "Ke mana perginya ikan saya? Laut Timur atau Laut Barat" begitulah potongan liriknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Korea Times, rupanya nama Laut Timur tersebutlah yang menjadi biang masalah. Korea dan Jepang telah lama berselisih mengenai Laut Timur.
Dalam dari peta dunia, perairan ini memang ada antara Jepang dan Korea. Korea menyebutnya dengan nama Laut Timur dan Jepang menyebutnya sebagai Laut Jepang.
Netizen Jepang kecewa karena menggunakan Laut Timur alih-alih Laut Jepang. Memang secara internasional, laut tersebut disebut Laut Jepang dan berada di barat Jepang.
"Sangat mengecewakan Jin merilis sebuah lagu menggunakan kata-kata, Laut Timur bukan Laut Jepang, satu-satunya nama yang diakui secara internasional," tulis netizen Jepang di Twitter.
Sebaliknya, netizen Korea berpendapat bahwa itu bukanlah masalah. Sebagai warga Korea, memang mereka menyebutnya dengan nama Laut Timur.
Mereka juga berpendapat Jin menggunakan kata Laut Timur agar seirama dengan kata Laut Barat yang juga digunakan dalam Super Tuna.
"Tapi apa pun niatnya, Jin mempromosikan nama Laut Timur secara global dan kita harus berterima kasih padanya untuk itu," tulis seorang pengguna internet Korea dalam komentar di artikel berita Naver.
Pengguna media sosial lainnya mengatakan bahwa jika HYBE, agensi yang menaungi BTS, menyetujui lirik tersebut maka mereka tidak menghargai Jepang. Mereka pun berniat memprotes agensi agar mengubah lirik tersebut.
Hingga saat ini, HYBE belum memberikan pernyataan resmi tentang masalah ini.
Jin merilis single Super Tuna pada 4 Desember lalu. Single ini ditulis sendiri oleh Jin untuk merayakan ulang tahun ke-29.
Video musik Super Tuna telah dirilis di akun YouTube BANGTANTV dan berhasil tembus lebih dari 27 juta penonton dalam sembilan hari.
Single Super Tuna juga menjadi populer di media sosial. Tagar SuperTuna dan SuperTunaChallenge masing-masing telah mengumpulkan lebih dari 140 juta dan 48 juta unggahan di Tiktok.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum