Boyband BTS mencuri perhatian dunia karena punya akun Instagram pribadi. RM, sang leader, membagikan liburannya di Amerika Serikat (AS).
RM, Jin, J-Hope, Suga, Jimin, Jungkook, dan V telah menyelesaikan jadwal konser di AS. Mereka memutuskan tak langsung pulang, tetapi berlibur di Amerika Seikat.
Sang leader RM, diketahui melakukan road trip ke Texas. Lewat akun Instagram barunya, RM membagikan kegiatan liburannya di Museum Seni Chinati Foundation di Marfa, Texas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marfa adalah sebuah kota kecil berpenduduk 1981 jiwa di Texas. Letaknya ada di Trans-Pecos, Texas Barat, di antara Davis Mountains dan Big Bend National Park.
Dilansir dari berbagai sumber, Chinati Foundation kerap disebut sebagai Makkahnya seni minimalis mewah. Museum ini unik karena berada di tengah gurun.
![]() |
Chinati Foundation ini didirikan oleh seniman Donald Judd. Ia pindah dari New York City ke Marfa pada era 1970-an. Alasannya karena merasa bosan dengan dunia seni yang menurutnya sudah tidak menarik.
Di kota gurun itu, Judd berniat untuk membuat proyek seni yang tidak biasa. Beruntung, ia bertemu dengan Dia Foundation yang memberikannya cek kosong untuk membuat kompleks seni yang belakangan jadi hype di kalangan pencinta seni minimalis.
Dengan cek kosong itu, Donald lantas menggunakan wilayah pangkalan militer Amerika di gurun untuk membangun deretan karya seni yang kini dikenal sebagai Chinati Foundation. Ia berhasil menyelesaikan seluruh karyanya sebelum berpulang pada 1994.
Dalam koleksi awal, ada 100 instalasi yang dibuat olehnya dan seniman Dan Flavin. Hampir semuanya terbuat dari aluminium keperakan yang ditaruh di dua gudang artileri dengan tembok bata tua.
Mengutip chinati.org, kini ada 12 karya seniman yang dipamerkan di museum tersebut. Semua karya dipajang di lahan seluas 161,8 hektare yang panas, di tengah-tengah gurun.
Yang menarik, penampakan instalasi-instalasi ini bergantung pada cahaya yang menyinari mereka. Menurut news.artnet.com, deretan karya instalasi berbentuk kotak tersebut ada yang tertutup, sementara yang lainnya bisa dibuka hingga angin sepoi-sepoi gurun bisa melewatinya. Selain itu, langit biru dan gambaran gurun dan pasir terpantul di kotak-kotak tersebut.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia