Natal di Amerika Serikat kerap kali dirayakan dengan menembakkan laser cahaya ke udara. Tahun ini, kegiatan itu dilarang karena mengganggu penerbangan.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan, setiap tahun mereka menerima laporan dari pilot yang terganggu sampai tak bisa melihat karena lampu laser di perumahan. Lampu laser sendiri kerap digunakan untuk menyebarkan keceriaan Natal.
Sayangnya, masyarakat mungkin tak sadar bahaya yang mengintai. Lampu laser itu berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi pilot dan penumpang pesawat yang tengah melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hal ini, FAA ingin masyarakat tak mengarahkan laser ke langit. Jika sampai didapati ada laser yang mengganggu pilot, FAA akan meminta masyarakat untuk menyesuaikan penggunaannya atau mematikannya. Tapi kalau sampai hal itu tak dituruti, masyarakat dapat digugat secara hukum.
FAA bekerjasama dengan lembaga penegak hukum federal, negara bagian, dan lokal untuk mengejar hukuman perdata dan pidana terhadap individu yang dengan sengaja mengarahkan laser ke pesawat.
Hukuman perdata yang dijatuhkan berkisar hingga USD 11.000 (sekitar Rp 157,8 juta) per pelanggaran. Sebagai informasi, hukuman perdata hingga USD 30.800 (sekitar Rp 441 juta) pernah dijatuhkan FAA pada individu untuk beberapa insiden laser.
Sementara itu, serangan laser terhadap pesawat terus meningkat setiap tahunnya. Pada 22 November, FAA menerima 8.550 laporan serangan laser untuk tahun 2021, melebihi total tahun 2020 sebanyak 6.852. Ini menandai jumlah insiden serangan laser tertinggi sejak FAA mulai melacak secara statistik pada 2010.
Sengaja mengarahkan laser ke pesawat berisiko pada keselamatan yang serius dan melanggar hukum federal. Banyak laser bertenaga tinggi dapat sepenuhnya melumpuhkan pilot yang mencoba terbang dengan aman ke tujuan mereka dan mungkin membawa ratusan penumpang.
Untuk mengidentifikasi tren serangan laser, FAA mengembangkan alat visualisasi, menggunakan platform perangkat lunak Tableau yang menunjukkan data serangan laser dari 2010 hingga 2020 dan menyoroti tren berdasarkan area geografis, data per kapita, waktu, dan tahun.
FAA membagikan informasi untuk menarik perhatian pada tingkat serangan laser yang sangat tinggi di pesawat. Data laporan laser menurut tahun dapat diunduh di situs web FAA.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol