Menagih Janji Presiden Jokowi untuk Pariwisata Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Catatan Akhir Tahun Pariwisata 2021

Menagih Janji Presiden Jokowi untuk Pariwisata Indonesia

Taufan Rahmadi - detikTravel
Kamis, 16 Des 2021 08:10 WIB
Presiden Jokowi di Raja Ampat
Presiden Jokowi di Raja Ampat (Biro Pers Setpres/Agus Suparto)

6 Arahan Presiden Jokowi untuk 5 DPSP

Terkait pengembangan dan pembangunan di 5 DPSP, terdapat enam arahan dari Presiden Jokowi. Pertama, terkait tata ruang, ia meminta dilakukan pengaturan dan pengendalian tata ruang. Arahan Jokowi yang kedua terkait akses dan konektivitas di terminal, bandara, dan runway pesawat.

Selain itu juga yang harus diperhatikan menurutnya adalah konektivitas jalan menuju ke tujuan wisata, dermaga dan pelabuhan-pelabuhan. Arahan ketiga adalah fasilitas di lokasi wisata, di mana perlu dilakukan penataan pedagang kaki lima, restoran-restoran kecil, dan toilet (standar bintang empat).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi arahan Jokowi yang keempat. Menurutnya perlu dilakukan training/pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM. Arahan Jokowi terkait SDM ini juga dalam hal budaya kerja, budaya melayani, dan budaya kebersihan.

Pemasaran produk lokal menjadi arahan Presiden yang kelima. Arahan Jokowi yang keenam yakni promosi Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas tersebut secara besar-besaran secara integrasi.

ADVERTISEMENT

Realita di Lapangan

Pengembangan dan pembangunan di 5 DPSP bisa dikatakan cukup maksimal karena dikepung langsung oleh berbagai kementerian dan Lembaga. Khusus untuk pembangunan infrastruktur di 5 DPSP, KemenPUPR pada 2021 ini menganggarkan senilai 4,01 Triliun untuk 108 proyek infrastruktur.

Untuk DPSP Danau Toba anggaran TA 2021 sebesar Rp 1,07 triliun untuk 21 kegiatan diantaranya preservasi jalan dan jembatan Batas Kabupaten Dairi-Dolok Sanggul dan penanganan jalan akses wisata rohani di Kabupaten Samosir. Kemudian juga penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallaga serta peningkatan kualitas rumah swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk pondok wisata (homestay).

Selanjutnya anggaran Kementerian PUPR untuk mendukung DPSP Borobudur sebesar Rp 0,90 triliun untuk 19 kegiatan meliputi konektivitas, pengendali banjir serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata seperti preservasi Jalan Pringsurat-Secan-Keprekan dan prasarana pengendali banjir Sungai Serang untuk mengurangi risiko banjir kawasan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo.

Selanjutnya DPSP Mandalika sebesar Rp 0,95 triliun untuk 17 kegiatan diantaranya pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika 2 dan penataan kawasan 3 Gili di Lombok Utara. Kemudian dukungan infrastruktur Labuan Bajo sebesar Rp 630 miliar untuk 26 kegiatan diantaranya optimalisasi Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Labuan Bajo, pembangunan pengaman pantai dan Dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca, penataan trotoar dan drainase Jalan Soekarno Atas, serta penataan kawasan wisata Goa Batu Cermin.

Terakhir untuk DPSP Manado-Bitung-Likupang sebesar Rp 480 miliar digunakan untuk 25 kegiatan di antaranya penanganan Jalan Girian-Likupang dan penataan kawasan Pantai Malayang Kota Manado.

Selanjutnya: Pembangunan Infrastruktur Transportasi Terus Dikebut


Hide Ads