Nama Beijing dan Shanghai memang kerap terlintas jika membayangkan China. Tapi ternyata kota paling bahagianya bukan itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Chengdu, Ibu Kota Provinsi Sichuan, terus berkembang menjadi kota wisata yang ciamik dan menawarkan berbagai destinasi liburan yang seru mulai dari wisata kuliner hingga wisata arsitekturnya.
Selama 12 tahun berturut-turut, Chengdu terpilih sebagai kota paling bahagia di China versi Oriental Outlook, sebuah majalah berbasis di Shanghai dan berafiliasi dengan kantor berita negara Xinhua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelar kota paling bahagia disematkan berdasar survei yang menggabungkan data besar, kuesioner, kunjungan lapangan, pendapat ahli, perhitungan pendapatan penduduk, layanan medis juga standar kehidupan kota.
Ada apa saja di sana?
Chengdu memperbaharui situs konservasi salah satu hewan lokalnya yang paling menggemaskan, panda. Awal 2022 nanti akan dibuka Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding.
"Kami sangat terkesan dengan lingkungan alam situs, dikelilingi perbukitan bergelombang dan ditutupi dengan hutan lebat hijau subur," kata Ping Jiang, otak di balik Panda Pavilions dan kepala desain Atelier Ping Jiang/EID Arch.
Ruangan-ruangan di situs itu terinspirasi oleh pemandangan alam khas Chengdu. Tak hanya untuk penangkaran panda, paviliun akan menyediakan ruang pameran dan edukasi soal hewan tersebut.
Selanjutnya Chengdu memiliki toko buku terindah yang jadi ikon. Toko buku ini terletak di Dujiangyan, bagian barat laut Chengdu.
Toko buku Zhongshuge ini didesain oleh Architecture Studio X+Living yang berbasis di Shanghai. Studio ini begitu populer karena beberapa toko buku indah di China adalah hasil tangan dingin mereka.
Toko buku Zhongshuge di Dujiangyan ini merupakan toko buku kedua setelah yang pertama berada di pusat kota Chengdu dan dibuka pada 2017. Toko buku yang baru ini memiliki desain terinspirasi dari sistem irigasi kuno Dujiangyan. Rak buku dibuat berkelok-kelok dari lantai ke langit-langit.
"Dujiangyan adalah kota dengan lanskap yang mengalir. Proyek bendungan yang megah dan pegunungan serta perairan yang megah telah menjadi lanskap budaya yang ingin saya ekspresikan di Zhongshuge," kata pendiri dan kepala desainer X+Living, Li Xiang.
Chengdu juga memiliki bandara baru yang menarik perhatian dunia. Bandara Internasional Tianfu mulai beroperasi di 2021 dan jadi bandara sipil terbesar.
Memiliki 6 landasan pacu, bandara diharapkan bisa jadi lalu lintas 60 juta penumpang per tahun di 2025. Di sini, pengunjung bisa memanfaatkan berbagai teknologi canggih misal, perangkat lunak pengenal wajah, kios check in mandiri, dan concierge robot.
Jika malam tiba, kegiatan di Chengdu justru semakin ramai. Dalam sebuah studi terbaru oleh Trip.com Group, Chengdu dinobatkan sebagai salah satu 10 tujuan wisata malam paling populer di Tiongkok. Ini didukung banyak bar dengan jumlah terbesar kedua di China, setelah Shanghai.
Jika menginginkan malam yang tenang, di sini terdapat kedai-kedai teh lokal dan Anda bisa menikmati minuman hangat sambil main kartu atau nonton opera Sichuan.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!