Viral Pria di Singapura Dikeroyok Berang-berang, Lukanya Serius Lho!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Pria di Singapura Dikeroyok Berang-berang, Lukanya Serius Lho!

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 19 Des 2021 19:10 WIB
Disebut Berasal dari Dubur Berang-berang, Vanili Harganya Rp 12 Juta Per Kilogram
Foto: Ilustrasi berang-berang (Getty Images/iStockphoto/Firn)
Singapura -

Berang-berang yang terlihat lucu ternyata bisa menyerang manusia. Luka-luka yang dia akibatkan juga cukup serius, seperti yang dialami pria di Singapura ini.

Seorang pria Inggris yang sedang berjalan-jalan pagi di Singapore Botanic Gardens mengalami insiden yang tidak menyenangkan dan akan dia kenang sepanjang hidup. Dia diserang oleh sekelompok berang-berang liar.

Pria bernama Graham Spencer itu pun harus menderita luka yang cukup serius. Dia menderita setidaknya 26 luka gigitan dan cakaran di berbagai bagian tubuh, dari kaki, paha, jari-jarinya hingga bokong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (19/12/2021), Spencer diserang berang-berang pukul 06.00 pagi saat sedang berjalan-jalan di kawasan Singapore Botanical Gardens. Ada sekitar 20 ekor berang-berang yang menyerangnya.

Mereka langsung mengeroyok Spencer dan membuatnya jatuh tak berdaya. Mereka langsung menginjak-injak dan mengigit Spencer.

ADVERTISEMENT

"Prosesnya berlangsung selama 10-12 detik, saya tidak bisa bergerak. Saya pikir saya akan mati. Jika mereka menggigit wajah atau leher, saya mati," katanya seperti dilansir Antara dari Reuters.

Namun akhirnya, Spencer berhasil melarikan diri ketika temannya berlari dan meneriaki berang-berang itu, lalu menariknya.

Spencer mengatakan mungkin sekelompok berang-berang salah mengira dia sebagai seorang pelari yang tak sengaja menginjak salah satu anggota kelompok itu dalam cahaya pagi yang redup.

Spencer yang berstatus penduduk tetap di Singapura berharap pihak berwenang menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti memasang lebih banyak lampu bertenaga surya di sepanjang jalur jalan.

"Berat saya lebih dari 100 kilogram dan saya tidak bisa bangun tanpa bantuan teman saya, jika berang-berang menyerang seorang perempuan atau anak-anak, mereka pasti tidak akan selamat," tutup Spencer.




(wsw/wsw)

Hide Ads