Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Kapal KM Kirana VII di Pelabuhan Benoa.
Mengutip siaran pers Kemenparekraf, dalam peresmian yang dilaksanakan pada Sabtu (18/12/2021) ini, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi kehadiran KM Kirana VII yang melayani rute Tanjung Perak-Lembar sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat, pembukaan lapangan kerja, dan menjadi pertimbangan untuk mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
"Kami menyambut dengan suka cita kehadiran KM Kirana VII ini untuk mendukung pariwisata khususnya di Bali, Lombok dalam penyiapan (KTT) G-20 dan MotoGP," kata Sandiaga.
Fasilitas di KM Kirana VII
Sandiaga mengatakan kapal yang dapat mengangkut hingga 500 penumpang dan sekitar 30 unit kendaraan roda empat ini diharapkan bisa menjadi sarana pariwisata. Mengingat kapal ini dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.
Di antaranya ruang difabel, musala, kafetaria, dan area pertunjukan musik di bangku penonton.
"Harapannya KM Kirana VII ini bisa menjadi penunjang sarana pariwisata karena tadi kita lihat fasilitasnya yang sangat baik dan berkelas dunia untuk mendukung interkoneksi antara Surabaya, Bali, dan Nusa Tenggara. Mudah-mudahan ini menjadi awal persiapan dari kebangkitan pariwisata di Bali dan Nusa Tenggara," katanya.
Bantuan untuk Seniman Bali
Sementara itu beranjak ke Ubud, Sandiaga menyerahkan bantuan kepada 47 sanggar seni di Bali sebagai upaya mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ini merupakan salah satu program GEBER (Gerak Bersama) dengan memberi bantuan peduli pengusaha bagi para seniman yang terdampak di Bali," kata Sandiaga.
Sandiaga menyebutkan ke-47 sanggar ini tersebar di enam wilayah. Antara lain Puri Ubud, Puri Sanur, Puri Peliatan, Puri Gede, Carangsari, dan Mengwi.
Adapun ke-47 sanggar ini menerima bantuan dengan total sekitar Rp 400 juta. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi para pelaku seni di enam wilayah ini," katanya.
Selain itu, Sandiaga juga memberikan sertifikat penghargaan Beda'kan (Bedah Desain Kemasan Kuliner Nusantara) yang diikuti oleh 25 jenama asal Desa Wisata Carangsari dan Desa Wisata Tenganan. "Program ini merupakan upaya yang dilakukan Kemenparekraf untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
(ddn/ddn)