Nambah Lagi... British Airways Juga Akan Terbangkan Pesawat Ramah Lingkungan

British Airways mengumumkan akan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan untuk pesawatnya. Maskapai ini mendukung gerakan emisi karbon 0 tahun 2050.

Dilansir Travel+Leasure, Senin (20/12/2021) British Airways mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan dengan kilang di Inggris untuk membeli bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Bahan bakar itu memiliki intensitas karbon yang lebih rendah dan dapat diproduksi dari bahan baku terbarukan. Bahan bakar itu berasal dari limbah minyak nabati, lemak, dan gemuk.

Dalam kesepakatan itu, maskapai British Airlines menjadi maskapai pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan yang diproduksi dalam skala komersial di Inggris. Tujuannya, mencapai karbon nol bersih pada tahun 2050 dan terciptanya bahan bakar zaman baru bersama dengan penyeimbangan karbon.

Dalam catatan British Airlines, bahan bakar baru ini akan membantu mengurangi emisi CO2 hampir 100.000 ton, atau setara dengan menggerakkan 700 penerbangan emisi CO2 bersih-nol antara London dan New York pada pesawat Boeing 787-nya.

"Perjanjian ini menandai langkah penting lainnya dalam perjalanan kami menuju emisi karbon nol dan merupakan bagian dari komitmen kami sebagai bagian dari International Airlines Group untuk mendukung 10% penerbangan dengan (bahan bakar penerbangan berkelanjutan) pada tahun 2030," Sean Doyle, kepala eksekutif British Airways.

"Kami sangat antusias untuk mengembangkan hubungan kami dengan Phillips 66 Limited lebih lanjut dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menggunakan lebih banyak bahan baku limbah berkelanjutan untuk memasok penerbangan masa depan kami," dia menjelaskan.

"Pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan adalah fokus utama bagi kami dan merupakan bagian dari komitmen kami untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2050 melalui serangkaian inisiatif jangka pendek, menengah dan panjang," kata dia lagi.

Bahan bakar ramah lingkungan masih memiliki jalan panjang hingga menjadi 'pilihan keuangan yang layak' untuk semua maskapai penerbangan. Dan mungkin langkah awal untuk menghadapi masalah keuangan ini dimulai dengan peraturan dan insentif pajak agar lebih banyak maskapai penerbangan dapat bergabung.

Sebelumnya, Emirates juga mengumumkan akan menerbangkan pesawat yang berbahan bakar berkelanjutan. Emirates dan GE Aviation telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan program untuk Boeing 777- 300ER milik Emirates dengan mesin GE90, yang akan melakukan uji terbang dengan menggunakan 100% Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF) pada akhir tahun 2022.

Video: Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad Bawa 242 Orang

Video: Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad Bawa 242 Orang