Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar acara pagelaran busana Kudusan empat negeri. Pagelaran busana Kudusan ini diharapkan upaya pelestarian budaya di Kota Kretek yang merupakan warisan tak benda masa lampau.
Pantauan acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, Senin malam (20/12). Acara dibuka dengan penampilan salawatan yang diiringi karawitan Suluk Tajug Menara. Setelah itu penampilan penayangan video peradaban Kudusan.
Baru kemudian penampilan busana Kudusan oleh dua pasang peraga putra dan putri. Pertama busa tata kaji. Busana ini peraga putri memakai alas kaki selop, busana rok panjang, sanggul berbentuk kapsed dihiasi bunga mawar merah berjumlah lima ditutup dengan waring, menggunakan mahkota yang ditutup dengan "Kerei", memakai giwang berbentuk babon angkrem, hiasan di leher mengenakan kalung tretes berlian, hingga sepasang gelang.
Sedangkan peraga putra memakai alas kaki selop senada dengan warna baju, memakai gamis dan celana panjang, pakaian luar memakai jubah yang ditutup dengan surban, hingga memakai surban diikat dengan igel dengan hiasan permata.
Lalu busana saudagar muslim dan peranakan. Saudagar muslim putra mengenakan jas tutup kerah, sarung batik Kudus Sekar Jagad Mbregat, hingga iket kepala batik. Saudagar muslim putri mengenakan baju encim bordir putih, jarik batik Kudus Sekar Jagad Mbregat, kerudung panjang bordir putih rambut tertutup hingga mengenakan perhiasan.
Selanjutnya, busana Kudusan Jas Songkok. Peraga putra mengenakan jas koko warna putih bordir, iket Kudusan, dan mengenakan sandal terompah. Peraga putri mengenakan jarik batik Kudusan kebaya encim putih bordir, kerudung panjang bordir, dan rambut tertutup.
Serta busana Kudusan jas songkok dan caping kalo. Peraga putra mengenakan jasko bludru biru, perkancing emas, sarung batik Kudusan, iket Kudusan, jam saku sebelah kiri. Peraga putri mengenakan baju kurung bludru, berkalung panjang sembilan untai, giwang berlian tretes babon angkrem, tutuk konde dinar, hingga mengenakan sanggul.
Selanjutnya: Tujuan acara
Simak Video "Video: Banjir Landa Puluhan Desa di Kudus, Ketinggian Air di Mejobo Capai 1 Meter"
(rdy/rdy)