Dalam upaya menangkal varian COVID-19 omicron, Belanda mulai kembali lockdown sejak akhir pekan Minggu lalu.
Dikutip detikTravel dari Reuters, Rabu (22/12/2021), sejumlah pasar di Belanda pada Minggu (19/12) mulai terlihat sepi menjelang diberlakukannya lockdown. Diketahui, Belanda memberlakukan lockdown demi menghentikan penyebaran wabah virus corona. Di mana varian omicron diyakini menular lebih cepat sehingga membuat rencana Natal warga Belanda berantakan.
Sebelumnya pada Sabtu pagi (18/12) Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengumumkan semua toko yang tidak menjual kebutuhan pokok, harus tutup.
Bukan hanya itu, restoran, salon, tempat olahraga, museum dan tempat-tempat umum lainnya juga harus tutup terhitung mulai Minggu, 19 Desember 2021 sampai 14 Januari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Rotterdam, aparat kepolisian bahkan sampai menggunakan sebuah meriam air untuk membubarkan sekitar seribu orang yang berkumpul di luar stadion sepak bola di kota itu. Bentrokan terjadi antara pendukung tim Feyenoord dengan Ajax Amsterdam.
Sejumlah orang ditahan karena melemparkan kembang api dan botol ke arah kepolisian dan bus tim Ajax. Para penonton dilarang menyaksikan pertandingan-pertandingan olahraga yang digelar di Belanda, sejak akhir November 2021.
Di Belanda, warga yang ingin bertemu dan berkumpul tidak boleh dilakukan lebih dari dua orang. Pengumuman lockdown oleh Perdana Menteri Rutte pada Sabtu kemarin telah membuat banyak orang berbondong-bondong berbelanja untuk memenuhi stok, membeli kado atau memangkas rambut selagi belum lockdown.
Baca juga: 77 Negara Sudah Melaporkan Kasus Omicron |
Asosiasi sektor jasa di Belanda mengutarakan kekecewaan karena penutupan bar dan restoran pada bulan penting ini (Desember) sangat menyakitkan dan dramatis. Mereka pun menuntut adanya kompensasi dan harus memutar otak agar bisa selamat dari pandemi COVID-19.
Para pekerja yang bekerja di sektor ini pun, mengeluh karena pendapatan mereka berkurang selama musim liburan.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol