Associaton of Southeast Asian Nation atau ASEAN dibentuk pada tahun 1967. Ada lima negara yang mendirikannya.
Menurut situs resmi ASEAN, ada lima orang dari masing-masing perwakilan negara yang menandatangani Deklarasi ASEAN atau yang disebut Deklarasi Bangkok. Kelima negara yang menandatangani deklarasi tersebut ialah:
1. Indonesia-Adam Malik
2. Filipina-Narciso R. Ramos
3. Malaysia-Tn Abdul Razak
4. Singapura-S. Rajaratnam
5. Thailand-Thanat Khoman
Deklarasi Bangkok berisi pembentukan asosiasi untuk kerjasama regional di antara kerja sama Asia Tenggara atau yang kini dikenal dengan ASEAN. Secara fungsi, ASEAN juga disebut sebagai PBB dari Asia Tenggara.
Tujuannya yakni melakukan kerja sama di berbagai bidang, di antaranya ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan lainnya. Selain itu juga mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional.
Nah, jika pendiri ASEAN adalah Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand, maka yang bukan pendirinya adalah negara selain dari yang disebutkan. Lima negara yang kemudian menggabungkan diri ke ASEAN yaitu:
1. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam adalah negara yang menjadi anggota ke enam ASEAN pada 7 Januari 1984. Masuknya Brinei ditandai dalam Sidang Khusus pada Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting/AMM) di Jakarta.
2. Vietnam
Setelah Brunei Darussalam, Vietnam menjadi anggota ke tujuh ASEAN pada pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke 28. Acara tersebut diselenggarakan pada 29-30 Juli 1995 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
3. Laos dan Myanmar
Negara Laos dan Myanmar menjadi anggota ke delapan dan sembilan ASEAN pada tanggal 23-28 Juli 1997. Pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN ke 30 tersebut digelar di Subang Jaya, Malaysia
4. Kamboja
Kamboja menjadi negara ke 10 ASEAN dalam Upacara Khusus Penerimaan pada 30 April tahun 1990 di Hanoi, Vietnam.
Simak Video "Video Menlu Sugiono: Prabowo Dorong Papua Nugini Gabung ASEAN"
(elk/rdy)