4 Rute Alternatif ke Lembang Ini Rawan Longsor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

4 Rute Alternatif ke Lembang Ini Rawan Longsor

Whisnu Pradana - detikTravel
Sabtu, 25 Des 2021 16:51 WIB
Jalur alternatif ke Lembang
Jalur alternatif ke Lembang yang rawan longsor (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)
Bandung Barat -

Lembang masih menjadi magnet kuat bagi traveler yang ingin menghabiskan libur Natal dan tahun baru. Lalu, hindarilah melewati jalur alternatif ini karena rawan longsor.

Banyak rute yang bisa dipilih untuk menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat demi menghindari macet di ruas utama. Namun wisatawan diminta untuk menghindari sejumlah ruas jalan alternatif.

Berdasarkan pemetaan dari jajaran Satlantas Polres Cimahi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, setidaknya ada empat jalan alternatif menuju Lembang yang rawan terjadi longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut detikcom rangkum rute menuju Lembang yang mesti diwaspadai bahkan dihindari wisatawan terutama saat hujan deras mengguyur:

1. Jalan Maribaya

Jalan Maribaya tepatnya di Desa Cibodas, Lembang, juga menjadi jalur rawan longsor. Wisatawan yang melintasi jalur tersebut diminta berhati-hati terutama saat hujan deras dan malam hari.

ADVERTISEMENT

Jalur tersebut rawan longsor karena di sisinya terdapat tebing yang cukup tinggi dan miring. Jika hujan deras mengguyur bisa terjadi longsor yang memutus badan jalan.

Di titik itu juga rawan terjadinya pohon tumbang sehingga wisatawan harus ekstra waspada jika hendak melintasi Jalan Maribaya tersebut.

Jalur alternatif ke LembangJalur alternatif ke Lembang yang rawan longsor (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)

2. Jalan Cisarua di dekat Curug Pelangi

Jalan Cisarua merupakan salah satu rute alternatif menuju kawasan wisata Lembang dari arah Padalarang maupun Cimahi. Namun rute itu juga menyimpan bahaya lantaran rawan terjadi longsor.

Di dekat Curug Pelangi bahkan sudah terjadi longsor yang mengikis bahu jalan tersebut. Longsor tersebut terjadi pada Sabtu (26/12/2020) lalu akibat diguyur hujan deras selama berjam-jam. Longsor tersebut mengancam jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang.

Selain itu, posisinya tepat di atas objek wisata Curug Cimahi dengan lebar longsor mencapai 15 meter dan kedalaman jurang 50 meter.

Namun hampir setahun longsor yang terjadi di Jalan Cisarua itu belum juga diperbaiki. Kendaraan yang melintas masih bergiliran lantaran hanya satu lajur saja yang bisa dilintasi kendaraan. Itu pun hanya boleh untuk kendaraan kecil, sementara kendaraan besar seperti bus dan truk dilarang melintas lantaran berpotensi terjadi longsor susulan.

"Kita sudah ajukan ke provinsi dan Bina Marga KBB untuk diperbaiki, tapi perbaikannya belum terealisasi. Jadi kita pasang rambu-rambu untuk berhati-hati dan tidak digunakan dua ruas jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo.

Jalur alternatif ke LembangJalur alternatif ke Lembang yang rawan longsor (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)

3. Jalan Cihanjuang

Rute altenatif lain menuju kawasan wisata Lembang yakni Jalan Cihanjuang. Jalan tersebut menghubungkan wilayah Cimahi menuju Parongpong lalu Lembang maupun sebaliknya.

Namun di satu titik di Jalan Cihanjuang itu terdapat longsor yang mengancam badan jalan. Di tepiannya berbatasan dengan jurang sedalam 15-20 meter.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo meminta wisatawan yang hendak menuju Lembang diimbau berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. Lantaran jalurnya sempit dan hanya bisa dilintasi kendaraan kecil.

"Untuk Jalan Cihanjuang juga berbahaya karena ada longsor yang belum diperbaiki. Jalannya hanya muat untuk satu kendaraan, jadi harus bergiliran lewatnya. Itu juga cuma bisa untuk kendaraan kecil, kalau bus dan truk dilarang lewat situ," tutur Duddy.

4. Jalan Kolonel Masturi

Jalan Kolonel Masturi arah Lembang, menjadi salah satu jalur yang rawan longsor. Hal itu lantaran di sepanjang jalan tersebut terdapat tebing tinggi dengan kemiringan hingga 70 persen. Belum lagi di sisi satu lagi berbatasan dengan jurang yang cukup dalam dan rawan longsor.

Akibat terputusnya jalan tersebut kendaraan yang hendak menuju ke arah Lembang dari arah Parongpong dan Cimahi maupun sebaliknya dialihkan sementara menuju Jalan Manoko-Jalan Mandarin.

Pihak kepolisian bakal melakukan buka tutup jalan tersebut selama libur akhir pekan kali ini mengantisipasi potensi longsor susulan dari tebing setinggi 20 meter di sisi jalan.

"Untuk Jalan Kolonel Masturi tetap dibuka tapi untuk kendaraan kecil dan selektif. Jadi kalau hujan besar langsung dilaksanakan penutupan karena masih rawan longsor," ungkap KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah.

"Intinya Jalan Kolonel Masturi ini masih rawan longsor. Kita enggak mau ambil risiko jadi dilakukan skema buka tutup. Jadi nanti kendaraan semuanya diarahkan lewat bawah (jalur arteri)," kata Erin menambahkan.




(msl/msl)

Hide Ads