TRAVEL NEWS
Tetebatu, Desa Wisata Pertama Indonesia yang Pakai Google Tracker

Desa Tetebatu, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, berhasil jadi salah satu desa wisata terindah dunia. Tak hanya UNWTO, Google pun berhasil dipikatnya.
detikTravel bersama Toyota Corolla Cross Hybrid Road Trip Explore Mandalika menyambangi Desa Tetebatu baru-baru ini. Begitu menginjakkan kaki, nuansa pedesaan asri yang jadi cerita nenek moyang terlihat jelas di sana.
Baca juga: Tak Ada Turis karena Corona, Tetebatu Merana |
Sawah hijau membentang luas di depan mata, nyanyian jangkrik beradu merdu di udara. Kaum ibu menggiling kopi, bapak-bapak berada di sawah dan anak-anak pergi sekolah.
Pujian dan kekaguman terus terlontar. Wajar saja, kalau desa wisata ini dicintai oleh turis mancanegara. Alam dan budaya masih dijaga dengan sangat baik.
![]() |
Salah satunya adalah budaya rorosreban. Masyarakat Tetebatu akan membersihkan parit sawah dan mengumpulkan bibit pohon untuk di tanaman di sumber mata air. Tujuannya untuk menjaga alam dengan reboisasi.
Kerja sama antar warga inilah yang membuat Tetebatu berhasil dan tenar di kalangan turis internasional. Gelar UNWTO sudah ditapaki, Google pun tak mau kalau untuk menjelajahi.
"Tetebatu jadi desa wisata pertama Indonesia yang pakai Google tracker," kata Fadli, Wakil Ketua Badan Pengurus Desa Wisata (BPDW) kepada detikTravel.
Dirinyalah yang berperan besar untuk memperkenalkan Tetebatu pada Google. Melihat keindahan Tetebatu, Fadli dipercayakan oleh Google untuk menggunakan Google Tracker 360.
"Tahun 2014 kita kerja sama dengan Google Asia Pacific," ujarnya bangga.
"Semua jalan sampai gang di Tetebatu sudah terekam di Google," tambahnya.
![]() |
Berjalannya waktu, Google semakin jatuh cinta dengan Tetebatu. Pada tahun 2016, Tetebatu mendapatkan Google Verification.
"Jadi kita dikasih satu tahun free klaim semua tempat wisata di Google dengan menggunakan barcode," ungkapnya.
Ini jelas menguntungkan Tetebatu. Meski ditimpa pandemi, namun promosi melalui Google tetap berjalan. Tentu saja, penghargaan ini membuat Tetebatu bangga.
Simak Video "Jelajah Wisata Alam Seribu Goa Banuarea yang Eksotik"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/ddn)