TRAVEL NEWS
Ini 2 Instruksi Jokowi untuk Wisata di Akhir Tahun

Rapat Kabinet Terbatas yang dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) digelar di Istana Negara. Ada pesan untuk pemulihan pariwisata?
Dalam kesempatan tersebut, terdapat sejumlah isu utama yang disoroti. Satu di antaranya adalah kebangkitan ekonomi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, Jokowi menginstruksikan dua hal untuk mencapai pemulihan parekraf.
Hal pertama adalah mengutamakan penanganan covid-19. Karena dengan terkendalinya covid-19, aktivitas masyarakat semakin dilonggarkan, sehingga roda ekonomi kembali berputar.
"Kami terus memantau, tadi arahan dari sidang kabinet bahwa penanganan pandemi harus diutamakan, karena kebangkitan ekonomi itu bisa kita ciptakan selama kita bisa menangani pandemi dengan baik," ungkap Sandiaga Uno usai mengikuti rapat kabinet pada Kamis (30/12/2021) dalam rilis.
Bersamaan dengan terkendalinya covid-19, instruksi Jokowi selanjutnya diungkapkan Sandiaga Uno adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Penerapan protokol kesehatan pun lanjutnya, harus terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi di seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.
"Di destinasi wisata kepatuhannya terlihat meningkat, namun Aplikasi Peduli Lindungi yang harus kita ingatkan pada pengelola untuk dipastikan terimplementasi, terintegrasi, dan kepatuhannya dijaga dengan baik," ungkap Sandiaga Uno.
Bersamaan dengan hal tersebut, dirinya juga meminta kepada para pengelola desa wisata, khususnya agrowisata dan ekowisata untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan.
Tujuannya untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan yang terjadi pada masa Natal dan Tahun Baru.
"Agro wisata ini untuk menambah suplai, terutama tadi yang disampaikan yang naik adalah cabe, bawang merah, telur," ungkap Sandiaga Uno.
"Ini yang kita harapkan nanti ada program yang bisa memperlancar rantai distribusi, sehingga harga diprediksi akan normal kembali di akhir tahun ini," tutup Sandiaga.
Simak Video "Lampaui Target! 2,2 Juta Wisatawan Datang ke Bali Sepanjang 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)