Seekor harimau Malaya bernama Eko mati ditembak polisi di kebun binatang AS. Penyebabnya karena dia menggigit tangan seorang petugas. Duh, kasian...
Eko ditembak mati oleh seorang petugas kepolisian Collier County yang mendapat laporan tentang adanya sebuah insiden di Kebun Binatang Naples yang berada di Carribean Gardens, Florida, AS.
Sebelum ditembak petugas, Eko menggigit tangan seorang petugas kebun binatang yang memasuki area dekat kandangnya. Petugas itu diketahui berjenis kelamin pria dengan usia diperkirakan sekitar 20 tahunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat digigit Eko, tangan pria tersebut menderita luka yang sangat parah. Sehari-hari, pria itu bekerja sebagai petugas kebersihan yang membersihkan area toilet dan toko suvenir.
Menurut pihak kepolisian, dugaan sementara pria itu tengah memberi makan harimau tersebut.
"Informasi awal menyebutkan, pria itu sedang bermain atau memberi makan hewan tersebut, yang mana kedua aktivitas itu tidak diperbolehkan dan berbahaya," ungkap Kepolisian Collier County, seperti dikutip dari AP, Minggu (2/1/2022).
Polisi yang datang pertama kali ke TKP menyebut dia sudah berusaha untuk mengalihkan perhatian Eko dengan cara menendang-nendang pagar kandang, agar Eko melepaskan gigitannya.
Namun usaha itu gagal. Akhirnya, polisi terpaksa menembak Eko. Setelah terlepas dari gigitan Eko, pria itu langsung dibawa ke sebuah rumah sakit di Fort Myers.
Sedangkan harimau Eko langsung dibawa masuk ke dalam kandangnya. Eko tidak menunjukkan tanda-tanda yang responsif ketika diperiksa oleh dokter hewan.
Keesokan harinya, Eko akhirnya dinyatakan meninggal dunia di usia delapan tahun. Pihak kebun binatang Naples pun menyesalkan kepergian harimau Eko.
Harimau Malaya adalah spesies harimau terkecil di dunia. Mereka hidup di Semenanjung Malaysia selatan hingga tengah dan sebagian kecil Thailand. Harimau ini adalah simbol negara Malaysia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol