Pantai Glagah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kebanjiran wisatawan. Pengelola perahu wisata di sana seperti ketiban durian runtuh.
Pada puncak libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini, pantai Glagah diserbu wisatawan. Hal ini membuat pelaku usaha perahu wisata di pantai tersebut seperti ketiban durian runtuh.
Salah satunya dirasakan oleh Jasman. Pada momen libur tahun baru kali ini, ada lonjakan jumlah wisatawan yang menggunakan jasa perahu wisata miliknya, hingga 7 kali lipat.
"Naik drastis mas, jika hari-hari libur biasa itu sepi banget kaya kuburan, paling cuma 100 orang per hari. Sekarang bisa 600 sampai 700 orang," ungkap Jasman saat ditemui di tempat penyewaan perahu wisata di Laguna Pantai Glagah, Kulon Progo, Minggu (2/1/2022).
Jasman pun merasa seperti ketiban durian runtuh karena tingginya jumlah penyewa perahu miliknya selama libur tahun baru ini. Rasa bahagia dan syukur ia panjatkan karena dengan kenaikan ini setidaknya bisa menutup kekosongan pemasukan selama pandemi COVID-19.
"Bersyukur banget mas," ujarnya.
Jasman tidak sendiri. Setidaknya ada sekitar 40 an perahu wisata yang disewakan oleh warga setempat selama momen libur Nataru. Perahu itu beroperasi mengelilingi kawasan laguna pantai, selama kurang lebih 20 menit.
Untuk bisa menikmati fasilitas ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp10.000 per orang. Adapun kapasitas maksimal setiap perahu wisata itu berkisar 15-20 orang. Pengelola telah menyediakan rompi pelampung yang wajib dipakai pengunjung saat menaiki perahu.
Diberitakan sebelumnya Ribuan wisatawan memadati kawasan Pantai Glagah, pada puncak libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang jatuh pada hari ini. Pengelola menyebut jumlah kunjungan saat ini naik 400 persen dibandingkan hari-hari biasa.
"Saat ini (jumlah wisatawan) sudah mencapai 11.000 lebih. Dominasinya wisatawan asal DIY, kemudian seputaran Kedu, dari Klaten, Solo lalu Jawa Timuran sama dari Jakarta juga banyak," ungkap Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah, Agus Subiyanto, saat ditemui di lokasi TPR, Minggu (2/12/2021).
Agus mengatakan dibandingkan hari libur biasa, pada libur kali ini kenaikannya menyentuh angka 400 persen. Adapun saat libur biasa, jumlah kunjungan Pantai unggulan Kulon Progo itu berkisar 3.000 orang per hari.
"Kalau libur biasa itu sekitar 2.000 sampai 3.000, jadi kalau dibandingkan dengan hari ini ya ada kenaikan sekitar 400 persen," ujarnya.
Untuk mengurai kemacetan kendaraan yang hendak masuk ke Pantai Glagah, pihak pengelola menggeser pos TPR lebih dekat dengan kawasan pantai. Ini dilakukan karena pos TPR utama yang juga jadi pintu masuk utama pantai berada dekat dengan traffic light sehingga rawan menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Kita buat pos darurat yang lebih dekat dengan pantai, karena pos utama itu terlalu dekat dengan lampu merah, sementara interval lampunya terlalu cepat sehingga rawan penumpukan," ucapnya.
Dari pantauan detikTravel di Pantai Glagah, terlihat wisatawan memadati kawasan pantai tersebut. Kepadatan ini nampak di jalur masuk menuju lokasi pemecah ombak. Selain itu juga terlihat di bibir pantai.
Tim gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo pun diterjunkan untuk memastikan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan. Petugas juga beberapa kali memberikan imbauan kepada wisatawan lewat pengeras suara untuk tidak terlalu dekat dengan bibir pantai.
Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
(wsw/wsw)