Evaluasi Libur Nataru Khusus Bali: Turis Asing Sedikit, Nusa Penida Populer

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Evaluasi Libur Nataru Khusus Bali: Turis Asing Sedikit, Nusa Penida Populer

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 04 Jan 2022 14:48 WIB
Warga negara asing (WNA) bersiap menyeberang ke Labuan Bajo, NTT dengan menggunakan kapal pinisi di Pelabuhan Serangan, Denpasar, Bali, Kamis (28/10/2021). Penyeberangan menuju ke Pulau Nusa Penida, Pulau Gili Lombok, NTB dan Labuan Bajo, NTT melalui pelabuhan tersebut mulai ramai sejak awal bulan Oktober 2021 dengan rata-rata 50-100 wisatawan per hari. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.
Traveler ke Nusa Penida, Bali (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta -

Pemerintah telah mengevaluasi libur Natal dan tahun baru 2022 khusus di Pulau Dewata. Dalam momen ini, kunjungan turis asing masih sangat sedikit.

Dalam evaluasi kunjungan ini juga terlihat bahwa lumayan banyak traveler yang berkunjung ke Nusa Penida. Mereka berbondong-bondong datang pada saat akhir pekan tiba.

"Meski jumlah turis asing masih sangat sedikit, wisatawan domestik semakin ramai berdatangan ke Bali. Salah satu daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Nusa
Penida," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, Senin (4/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat akhir pekan, ada sekitar 1.000 wisatawan yang menyambangi Nusa Penida," imbuh dia.

Tingginya vaksin di kalangan penyelenggara pariwisata membuat traveler yakin berkunjung ke Bali. Karena, kawasan ini berada di peringkat kedua setelah Jakarta dalam hal vaksinasi Corona.

ADVERTISEMENT

"Bali menjadi destinasi favorit menghabiskan libur Nataru karena tingkat vaksinasi di wilayah ini sudah cukup tinggi. Bali berada di urutan kedua daerah dengan tingkat
vaksinasi paling cepat di Indonesia, di bawah DKI Jakarta," jelas Sandiaga.

Sistem ganjil-genap demi mengurai kerumunan juga dilakukan di Bali. Periodenya lebih dari satu minggu.

"Pada saat libur Nataru Polda Bali memastikan tidak akan menerapkan sistem ganjil-genap di tempat wisata. Periode masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) mulai dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022," ujar Sandiaga.

Tak hanya itu, kata Sandiaga, Bali juga akan fokus pada pengamanan dan kegiatan sosial berupa pemberian sembako dan upaya vaksinasi Covid-19, serta menjaga ketat penerapan protokol kesehatan.

"Hal ini merupakan penerapan dari Imendagri No.66 Tahun 2021 yang sedianya memang mengembalikan kembali kepada masing-masing daerah untuk implementasi kala Nataru," terang dia.




(msl/ddn)

Hide Ads