Di tengah kondisi pandemi, wisata domestik jadi opsi terbaik saat ini. Trend permintaannya juga mulai naik.
Kabar itu pun diungkapkan oleh agen perjalanan Golden Rama Tours & Travel. Dilihat detikTravel dari siaran persnya, Kamis (6/1/2021), berbagai paket domestik ditawarkan dan dibarengi dengan kenyamanan dan keamanan para konsumen.
Seperti halnya pengadaan paket staycation dimana akomodasi yang disediakan sudah memenuhi standarisasi protokol kesehatan yang berlaku atau memiliki sertifikat CHSE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permintaan pasar pun mulai meningkat di akhir tahun untuk paket domestik. Labuan Bajo, Bali dan Lombok menjadi salah satu destinasi yang diminati terutama group incentive", ujar Ricky Hilton selaku Head of Marketing Communication Golden Rama Tours & Travel.
Saat ini Golden Rama Tours & Travel mengembangkan produk-produk unggulan domestik seperti paket wisata 3 Hari Labuan Bajo mulai dari IDR 2.7JT-an, sudah termasuk menginap di kapal Phinisi dan juga snorkeling.
Paket menikmati matahari terbenam di Pirate Dinner Cruise Bali yang disuguhkan dengan makan malam di atas kapal, lengkap dengan musik dan juga hiburan diiringi permainan bersama dengan kru bajak laut. Paket ini di banderol seharga IDR 198 ribu.
Tak hanya itu, Golden Rama juga menyediakan paket premium, resor mewah 4 Hari Magic of Nihi Sumba mulai dari IDR 17.5 JT dimana paket ini sudah termasuk tiket pesawat pergi-pulang, serta berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di resor dan pantai.
Selama empat hari traveler akan disuguhkan dengan berbagai kegiatan yang seru, seperti pemijatan atau SPA selama 60 menit, mengikuti kelas pembuatan coklat di Chris and Charly's Chocolate Factory, berenang bersama kuda di pantai, stand-up paddle boarding & snorkelling di sekitar Pantai Nihiwatu. Tentunya traveler juga akan merasakan berbagai macam kuliner yang lezat di resor ini.
"Kami sangat optimis di tahun 2022 pariwisata Indonesia akan berangsur-angsur pulih dan bangkit. Para penikmat liburan tentunya sudah tak sabar untuk dapat menjelajah kekayaan alam Indonesia yang tentunya harus dibarengi dengan tetap patuh pada protokol kesehatan," pungkas Ricky.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol