Super Air Jet menggelar program vaksinasi buat anak usia 6-11 tahun di Boyolali. Anak-anak itu disuntik vaksin dengan didampingi para pramugari yang cantik.
Super Air Jet bersama Rumah Sakit (RS) Indriati Boyolali dan Puskesmas Cepogo menjalankan vaksinasi pertama secara gratis khusus kategori anak-anak usia 6 - 11 tahun di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Jombong, Pulerjo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Total ada 294 siswa-siswi yang divaksinasi. Pesertanya berasal dari SD Negeri 1 Jombong, SD Negeri 2 Wonodoyo, SD Negeri 2 Jombong, SD Negeri 2 Sumbung, TK Grinda Jombong, TK Wana Wiyata Wonodoyo dan KB Nurul Qolbi Jombong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan vaksinasi tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk mempercepat memberikan vaksin Covid-19 kepada anak umur 6 - 11 tahun.
"Penyelenggaraan vaksinasi di SD Negeri 1 Jombong khuus siswa-siswi merupakan bagian mendorong percepatan program vaksinasi - dukungan penuh terhadap guna mempercepat pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity serta pengendalian dan penanganan laju angka risiko Covid-19," kata Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).
![]() |
Sementara itu, Marketing dan Komunikasi RS Indriati Boyolali, Restu Wijang Setiabudi, mengatakan "Kegiatan pelayanan vaksinasi di SDN 1 Jombong ini merupakan upaya mereka sebagai penyedia layanan kesehatan untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Boyolali terutama anak anak di usia 6-11 tahun,".
RS Indriati Boyolali sangat menyambut baik kerjasama ini guna bagian mewujudkan gerakan vaksinasi bagi anak-anak, salah satunya telah dijalankan di SD Negeri 1 Jombong. Harapan berikutnya, dapat dijalankan ke sekolah-sekolah lainnya.
![]() |
Kepala Puskesmas Cepogo, Drg. Heri Budhiyono, menjelaskan bahwa Puskesmas Cepogo sangat menyambut baik kerjasama RS Indriati dan Super Air Jet dalam pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 - 11 tahun.
"Rangkaian kegiatan ini berjalan lancar, dengan berbagai kegiatan untuk memberikan dukungan moril penuh semangat, bahwa vaksin berdampak baik bagi kesehatan," katanya.
Sedangkan Kepala SD Negeri 1 Jombong, Wiyarti mengungkapkan, vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun ini akan membantu mempercepat program pembelajaran tatap muka.
"Penyelenggaraan vaksin dosis pertama ini, akan membantu persiapan belajar tatap muka, agar proses belajar mengajar terlaksana aman, sehat dan menyenangkan. Protokol kesehatan juga tetap dijalankan, pihak sekolah telah mempertimbangkan kepatuhan anak dalam memakai masker tidak longgar dan melorot, tidak berkerumun, menjaga jarak, juga mencuci tangan," pungkasnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum