Wamenag Zainut kemudian mengakui sampai saat ini belum mendapatkan kepastian dari pemerintah Arab Saudi mengenai penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022.
"Bahwa sampai dengan saat ini kepastian tentang ada atau tidaknya penyelenggaraan pada tahun 1443H/2022, belum dapat diperoleh," kata Zainut dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks MPR/DPR, Senayan Jakarta, Kamis (13/1).
Zainut menjelaskan pihaknya telah menemui berbagai pihak dari otoritas Arab Saudi sejak November 2021 lalu untuk mengetahui ihwal pelaksanaan Haji 2022. Salah satu yang ditemui yakni Menteri Haji dan Umrah pada tanggal 22 November 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus PPP itu mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi membahas kuota Haji bagi Indonesia. Namun, pihak Saudi belum bisa melakukan pembahasan mengenai hal itu.
"Namun pemerintah Arab Saudi menyampaikan belum dapat melakukan pembicaraan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443H/2022," kata dia.
Simak Video "Video: Wamenag Sebut Pesantren Tak Akan Dibuat Jadi Sekolah Rakyat"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan