Homestay Sampai Kapal Pesiar, Aneka Akomodasi untuk MotoGP 2022

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 13 Jan 2022 21:28 WIB
Sandiaga melihat homestay di Mandalika (dok Kemenparekraf)
Lombok Tengah -

Jelang MotoGP Mandalika 2022, sejumlah akomodasi dipersiapkan di Mandalika. Mulai dari homestay, sampai kapal pesiar.

Kabar persiapan Mandalika menyambut MotoGP 2022 di bulan Maret itu pun dibagikan di laman Instagram Kemenparekraf. Dilihat detikTravel, Kamis (13/1/2022), sejumlah akomodasi non hotel pun disiapkan.



"Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dalam berbagai alternatif, di antaranya ada 398 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang dibangun Kementerian PUPR. Sekitar 42 di antaranya telah bersertifikasi CHSE.

Terdapat 98 uni di tiga Gili, 25 unit di klaster Selong Belanak, 225 unit di klaster Kuta, Sukadana dan 50 unit di klaster Sengkol, Gerupuk," bunyi pernyataan di video unggahan Kemenparekraf.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, ajang balap bergengsi ini direncanakan akan menjual sebanyak 65 ribu tiket setiap harinya.

Kementerian perhubungan bersama Pemprov NTB juga turut bekerjasama dengan operator kapal pesiar untuk menjadikan kapal pesiar dan kapal pinisi lokal sebagai hotel terapung.

"Kedua kapal tersebut berencana akan ditempatkan di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat dengan kapasitas 4.000 kamar untuk kapal pesiar dan 3.500 kamar untuk pinisi," bunyi informasinya.

Untuk mengakomodir wisatawan yang menginap di Bali, pihak Kemenparekraf juga menggandeng maskapai komersial untuk menghadirkan rute Bali-Lombok.

"Akan ada juga opsi penambahan commercial flight Bali-Lombok untuk mengakomodir pengunjung yang bermalam di Bali," sambung infonya.

Selain itu akan ada juga partisipasi UMKM Provinsi NTB, UMKM 5 DSP dan UMKM daerah lainnya di Indonesia.

"Menparekraf yakin, ajang balap internasional ini akan menjadi berkah ekonomi yang menjanjikan bagi para pelaku UMKM," ujar Sandiaga.

"Kehadiran MotoGP 2022 diharapkan dapat menjadi simbol kebangkitan ekonomi di sektor parekraf Indonesia, serta menghadirkan inovasi adaptif dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," pungkasnya.



Simak Video "Ini Cerita Pembeli Oli yang Bisa Liburan dan Nobar Gratis ke Mandalika?"

(rdy/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork