Dua Kali Imlek Ditiadakan, Kini Lampion di Pasar Gede Menyala Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dua Kali Imlek Ditiadakan, Kini Lampion di Pasar Gede Menyala Lagi

Bayu Ardi Isnanto - detikTravel
Selasa, 25 Jan 2022 19:41 WIB
Lampion Imlek mulai hiasi Kawasan Pasar Gede.
Lampion di Pasar Gede menyala lagi menyambut Imlek. (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Seiring semakin dekat perayaan tahun baru Imlek 2573/2022, kawasan Pasar Gede Solo makin memerah. Rangkaian lampion bikin kawasan itu semakin menarik.

Dari pantauan detikcom, lampion mulai digantung di atas jembatan barat Pasar Gede. Lampion juga menghiasi dua pohon di halaman Balai Kota Solo.

Selain pemasangan lampion, para pedagang mainan khas Imlek pun sudah tampak berjualan di tepi Jalan Urip Sumoharjo. Mereka menjual mainan berbentuk barongsai maupun liong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semaraknya lampion itu membuat kawasan Pasar Gede semakin keren. Tidak sedikit warga atau wisatawan dan fotografer mengabadikan pemandangan tersebut.

Apalagi, lampion-lampion itu sempat tidak dihadirkan dalam dua kali Imlek terakhir. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan penyebabnya pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

Pada tahun ini, dia ingin menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi yang biasanya naik pada masa perayaan Imlek.


"Nggak apa-apa, yang namanya kegiatan ekonomi tidak boleh berhenti di tengah pandemi seperti ini. Imlek sudah dua tahun hilang, kasihan kalau hilang lagi," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (24/1).

Gibran juga meyakinkan telah berhitung peningkatan kasus Corona dalam dua bulan ke depan, terlebih dengan munculnya varian Omicron. Menurutnya, kawasan Pasar Gede tetap akan dijaga ketat agar tidak terjadi kerumunan.

"Sudah ditekankan Kemenkes dalam dua bulan ke depan ada peningkatan. Tetapi itu tidak masalah. Tenang saja," ujar Gibran.

"Yang penting prokesnya ketat. Wong ini tidak akan semeriah tahun lalu. Misalnya kayak Grebeg Sudiro kan masih dihilangkan. Geregetnya Imlek jangan sampai hilang. Pengawasan sudah disiapkan dari Satpol PP," dia menambahkan.

Sementara itu, Ketua Panitia Bersama Imlek 2573/2022, Sumartono Hadinoto, mengatakan tahun ini hanya akan menggelar acara penutupan pada waktu Capgome, yaitu 15 Februari 2022.

Padahal, sebelum pandemi, perayaan Imlek digelar selama beberapa pekan di Solo. Berbagai rangkaian kegiatannya antara lain Solo Imlek Festival, Grebeg Sudiro, ritual peribadatan, kegiatan sosial, hingga puncak acara malam pergantian tahun.

"Tanggal 15 Februari Pendapi Gede ada penutupan. Sebelumnya kita datangkan 10 liong naga, kita sebar ke beberapa titik, kemudian balik ke Balai Kota, melaporkan bahwa sudah melakukan tugas untuk tolak bala," kata dia.




(bai/fem)

Hide Ads