Sedihnya Warga Surabaya Saat Kolam Renang Legendaris Tutup-Jadi Lahan Parkir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedihnya Warga Surabaya Saat Kolam Renang Legendaris Tutup-Jadi Lahan Parkir

Esti Widiyana - detikTravel
Kamis, 27 Jan 2022 18:40 WIB
Gelak tawa hingga rona bahagia warga Surabaya saat bermain air di kolam renang Plaza Marina kini hanya tinggal kenangan. Pandemi COVID-19 memaksa kolam yang kerap didatangi pelajar Surabaya ini tutup.
Foto: Kolam renang Plaza Marina (Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya -

Kolam renang Plaza Marina yang legendaris itu akan ditutup untuk selamanya dan diubah menjadi lahan parkir. Warga Surabaya pun bersedih.

Kolam renang Plaza Marina Surabaya tutup permanen dan kini tinggal kenangan. Rencananya, bekas kolam renang akan dialihkan menjadi lahan parkir karena lahan di area Plaza Marina selama ini kurang.

"Dengan dibuat parkir, mungkin tidak bisa memberi hiburan pada market sebelumnya, tapi paling tidak saya berusaha untuk meningkatkan pelayanan," kata General Manajer Plaza Marina, Fransisca Maria Budiman di Surabaya, Rabu (26/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisca mengatakan, tutupnya kolam renang ini karena terdampak pandemi COVID-19. Saat awal pandemi pihaknya berusaha mempertahankan kolam ini, namun pertahanan ini akhirnya jebol juga.

"Tidak disangka COVID-19 sepanjang ini, kenyataannya sampai bertahun-tahun. Kita sudah bertahan hampir 8 bulan sejak COVID-19 masuk, tidak kunjung reda dan meningkat, ada PSBB," kata Sisca.

ADVERTISEMENT

Padahal, saat masih buka, kolam renang Plaza Marina bekerja sama dengan hampir semua sekolah negeri di Surabaya. Mulai dari pelajar playgroup, TK, SD, SMP hingga SMA dan SMK, pernah berenang di sini.

Kondisi sepi ini juga berasal dari buntut digelarnya sekolah daring. Apa lagi saat itu, orang tua siswa tak akan mengizinkan anaknya berenang di masa pandemi.

"Karena sebagai orang tua saya akan khawatir melihat anak saya berenang. Sementara saat itu kita tidak tahu pasti apakah chemical kolam renang ini akan membunuh virusnya 100%," ujarnya.

Dampak dari penutupan kolam renang legendaris ini, ada 15 hingga 20 karyawan yang dinonaktifkan. Selain itu, ada beberapa karyawan yang masih dipertahankan, namun dialihkan pekerjaannya ke bagian lain.

Selanjutnya: Warga Surabaya Pun Bersedih

Salah satu warga Surabaya Sasa Putri mengaku ikut merasa kehilangan. Sasa mengatakan sekitar 6 tahun lalu, ia dan teman satu sekolahnya kerap berenang di sana. Ia merasa sedih, karena banyak kenangan manis yang tercipta saat itu.

Sasa juga menyayangkan penutupan kolam ini. Dia mengatakan kolam renang Plaza Marina bagus dan luas.

"Sedih sih pas tau kolam renangnya mangkrak gara-gara pandemi. Tempat buat duduk dekat kolam atau taruh barang-barang pas renang juga luas dan enak tertutup. Jadi waktu nunggu atau pas kita nggak ikut, tenang bisa enjoy enggak kepanasan atau kehujanan. Apa lagi dulu seingatku bentuk desain kayak ada sentuhan kapalnya gitu," kenang Sasa.

Tak hanya itu, Sasa mengaku paling merindukan wahana seluncuran panjang berkelok. Di sini, kolam renang tidak hanya untuk dewasa, tetapi tersedia pula untuk anak-anak.

"Di sini juga kolam renangnya ada dua, untuk dewasa ada juga untuk anak-anak yang kedalamannya tidak terlalu dalam. Di bagian kolam anak-anak juga ada wahana seluncur airnya, jadi cocok untuk anak-anak," tambah Sasa.

Meski berat, Sisca mengaku keputusan menutup kolam renang ini akhirnya dipilih. Kolam renang dengan luas sekitar 2.500-3.000 mΒ². Upaya ini untuk mengedepankan keselamatan dan kesehatan pengunjung.

"Akhirnya kita memutuskan dengan berat hati, sedih hati, akhirnya kolam renang diputuskan tidak beroperasi lagi," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Serunya Berenang di Kolam Jernih Sukabumi"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Hide Ads