Raksasa di Bidang Maritim, Ini Harta Karun di Laut Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Raksasa di Bidang Maritim, Ini Harta Karun di Laut Indonesia

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 28 Jan 2022 06:11 WIB
Keindahan Bawah Laut Pulau Pahawang
Foto: Pulau Pahawang
Jakarta -

Indonesia memiliki potensi sumberdaya hayati kelautan yang luar biasa. Tak banyak negara yang mempunyai fisik laut yang begitu besar.

Direktur Bidang Kelautan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Muhammad Ilman, mengatakan bahwa Indonesia raksasa di bidang kelautan. Ada banyak bukti bahwa Indonesia memang kaya akan sumberdaya hayati di lautannya yang luas.

"Laut saja kita punya 6,4 juta km persegi, kalau kita pakai istilah ada istilah batas zona ekonomi, ini kesepakatan internasional yang memberikan kewenangan kepada suatu negara untuk mengelola laut kalau kita pakai ini luas laut kita sampai 6,4 juta (km persegi)," kata Ilman dalam Webinar Harta Karun di Laut Nusantara, Kamis (27/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia juga memiliki 28,4 juta hektar Kawasan Konservasi Perairan secara keseluruhan. Tak sampai di situ, Indonesia merupakan negara dengan hutan mangrove dan rumput laut terluas.

"Nah, ini yang disampaikan sebagai sebuah negara raksasa ada satu ekosistem yang namanya ekosistem mangrove, ekosistem mangrove ini ini sangat penting," ujar Ilman.

ADVERTISEMENT

"Belakangan, ekosistem ini juga dikenal sebagai salah satu ekosistem yang bisa berperan sangat besar dalam mengurangi laju perubahan iklim. Nah, ekosistem itu adalah mangrove dan sea grass. Ternyata, Indonesia punya harta karun sangat besar," Ilman menambahkan.

Ada 110 negara yang memiliki hutan mangrove, seperempat dari mangrove dunia ternyata berada di Indonesia. Sementara, untuk terumbu karang totalnya mencapai lebih dari 600 spesies dengan 2.000 ikan karang.

"Mungkin tidak terluas, tapi kalau dari segi jumlah jenis koral, kita ini kita nomor satu. Nah, ini menyebabkan negara kita menjadi, seperti yang dibilang tadi, adalah dua besar eksportir, kalo dijumlahkan seluruh sumber daya perikanan kita kita tergolong ke dalam negara penghasil perikanan terbesar di dunia," dia menjelaskan.

Soal ekspor tuna, Indonesia masuk ke dalam 10 besar. Sementara itu, untuk ekspor udang dan rumput laut masuk ke dalam lima besar di dunia.

"Kisaran misalnya untuk tuna kita ini 10 besar udang dan rumput laut ini kadang-kadang kita nomor 1 tergantung berhasil tidaknya panen di negara-negara lain," tutur Ilman.

Sebanyak 60 persen penduduk Indonesia bermukim di pesisir. Sementara itu, tujuh juta penduduk bekerja di bidang perikanan dan kelautan.

"Ini juga penting buat Indonesia ini penting karena sebagian besar penduduk kita itu tinggal di wilayah pesisir, kalau lihat kota-kota besar kita itu ya, Jakarta, Semarang Surabaya, Makassar itu semua berada di pesisir jadi ingin menjadi sangat penting untuk kita," kata Ilman.

Selanjutnya, Indonesia di segitiga karang dunia

Di samping itu, sebagian dari wilayah Indonesia berada di suatu perairan the coral triangle atau segitiga karang dunia. Di sanalah terdapat sumber daya ikan, karang, mangrove, dan terumbu karang terbesar.

"Kalau yang belum familiar segitiga karang dunia ini adalah tempat di mana dari seluruh perairan di seluruh dunia di segitiga kecil," kata Ilman.

Jika dianalogikan dengan Amazon sebagai hutan terbesar, segitiga karang dunia adalah Amazonnya laut. Dari semua negara yang ada di dalamnya, Indonesia yang paling besar memberikan kontribusi.

"Jadi memang luar biasa dari segi kelautan kita kita sebetulnya adalah raksasa dunia terlepas dari kalau baca berita banyak hal-hal yang mungkin kurang bagus ya atau kita terbelakang dibandingkan negara lain tapi kalau urusan kelautan kita raksasa sangat terkenal," katanya.

Halaman 3 dari 2
(elk/fem)

Hide Ads