Induk Perusahaan AirAsia Ganti Nama, Ini 7 Target yang Dibidik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Induk Perusahaan AirAsia Ganti Nama, Ini 7 Target yang Dibidik

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 28 Jan 2022 18:06 WIB
AirAsia Group Ganti Nama Jadi Capital A
Foto: AirAsia Group ganti nama menjadi Capital A (AirAsia Berhad)
Jakarta -

AirAsia Group memutuskan untuk mengubah nama induk perusahaannya menjadi Capital A. Ada target yang sudah disiapkan untuk beberapa tahun ke depan.

CEO Capital A, Tony Fernades menuturkan, hal ini bukan sekedar peluncuran logo baru. Namun, merupakan momen penting yang menandai era baru bagi grup. Diubahnya nama induk perusahaan menegaskan bahwa Capital bukan sekedar memiliki maskapai penerbangan.

"Intinya Capital A adalah perusahaan investasi dengan beragam portofolio bisnis, yang menawarkan nilai terbaik dengan biaya terendah, didukung oleh kekuatan data yang telah dibangun selama lebih dari dua dekade terakhir," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, ada 16 produk dan layanan di airasia SuperApp yang tidak hanya menawarkan penerbangan dan perjalanan, tapi juga kebutuhan gaya hidup sehari hari. Mulai dari makanan, ritel, e-commerce hingga layanan pengiriman same-day, ride hailing dan sebagainya.

"Semua portofolio bisnis kami sedang berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin industri di bidangnya masing-masing di Asia Tenggara, termasuk BigPay, divisi enjiniring pesawat Asia Digital Engineering (ADE), dan usaha logistik Teleport." kata Tony.

ADVERTISEMENT

Superapp yang sudah menyandang status unicorn kurang dari dua tahun itu sudah memiliki 50 juta pengunjung unik bulanan. Bisnis fintek Bigpaynya sudah menerima suntikan dana yang signifikan sebesar USD 100 juta dari konglomerat Korea Selatan SK Group.

"Secara keseluruhan hingga saat ini kami telah mengumpulkan lebih dari RM2,5 miliar melalui strategi penggalangan dana kami. Lebih lanjut, dengan kekuatan dukungan konsumen dan investor terhadap strategi transformasi kami, fokus kami kini beralih ke penggalangan modal untuk airasia Super App, Teleport, dan ADE yang akan kami umumkan pada waktunya nanti," ujar Tony.

Capital A telah menyusun target untuk meningkatkan pendapatan non-maskapai di tahun 2026. Sehingga nantinya, setelah situasi kembali pulih, lini bisnis bisa saling mendapatkan manfaat.

"Yang utama adalah keyakinan kami bahwa yang terbaik akan datang. Kami telah berputar arah, berubah, dan menyusun rencana lima tahun untuk meningkatkan pendapatan non-maskapai menjadi sekitar 50 persen dari keseluruhan pendapatan Grup pada tahun 2026. Saat nantinya operasional maskapai kami kembali pulih layaknya sebelum Covid, lini bisnis kami lainnya akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari satu sama lain dan tumbuh bersama-sama mencapai tingkat yang baru," ujar Tony.

Berikut 7 target Capital A hingga tahun 2026:

1. Menghubungkan lebih dari 1 miliar orang di ASEAN melalui jaringan maskapai grup
2. Divisi engineering pesawat (ADE) menjadi pemimpin industri untuk layanan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) di Asia Tenggara.
3. airasia Super App menjadi super app pilihan di Asean.
4. 10 juta pengguna aktif bulanan untuk BigPay.
5. 10% pangsa pasar di Asia Tenggara untuk Teleport, dalam industri logistik dan e-commerce.
6. 5 juta pendaftaran untuk lini edutech AirAsia Academy.
7. Lebih dari 21 juta pesanan bulanan di airasia grocer.




(elk/ddn)

Hide Ads